Ditinggal Pergi, Rumah dan 2 Motor Taufik Warga Lima Puluh Habis Terbakar
Ditinggal Pergi Rumah Dan 2 Motor Taufik Warga Lima Puluh Habis Terbakar
Batu Bara, MISTAR.ID
Satu unit rumah semi permanen di Dusun 1 Desa Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, hangus dilalap sijago merah, Senin (23/12/24) sekira pukul 01.00 WIB.
Kebakaran yang turut menghanguskan 2 unit sepeda motor itu terjadi saat Taufik Hutasuhut (17) meninggalkan rumahnya.
Terkait peristiwa itu, Kapolsek Lima Puluh AKP Tukkar L Simamora, mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
“Kami masih menyelidiki penyebab kejadian ini dan telah melakukan langkah-langkah awal sesuai prosedur,” jelasnya.
Baca juga:Kebakaran di Medan Area: 4 Unit Rumah Terbakar, 1 Orang Kesetrum
Berdasarkan laporan saksi, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang tetangga korban, Iriana (62). Iriana yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban terbangun dan mendengar suara percikan api di samping rumahnya.
Penasaran, Iriana keluar untuk memeriksa. Begitu keluar dari rumahnya, Iriana melihat kobaran api. Iriana segera berteriak meminta pertolongan warga.
Mendengar teriakan Iriana, warga yang sempat terlelap langsung terbangun dan mendatangi Iriana. Sementara salah satu warga, Ewin langsung menghubungi korban dan mengabarkan kebakaran tersebut.
Baca juga:15 Rumah Terbakar di Bagan Deli, 1 Orang Meninggal Dunia
Upaya memadamkan api dilakukan warga, bahkan ada yang bahu membahu mengeluarkan barang-barang milik korban namun karena api sudah membesar, warga tidak sempat menyelamatkan 2 unit sepeda motor milik korban.
Begitu dikabari, korban Taufik, yang sedang berada di Pasar I Desa Perkebunan Tanah Gambus bersama teman-temannya, segera pulang dan mendapati rumahnya telah dilalap api.
Saat itu satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Batu Bara telah tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api setengah jam kemudian.
Kapolsek Lima Puluh mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk membantu korban yang masih pelajar dan tinggal sendirian di rumah tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika ada hal-hal mencurigakan yang dapat membahayakan lingkungan sekitar,” tutup AKP Tukkar L Simamora. (ebson/hm17)