Dihipnotis Seorang Pria, Cincin Emas Lansia Lenyap
dihipnotis seorang pria cincin emas lansia lenyap
Medan, MISTAR.ID
Pasangan lanjut usia (lansia) bernama M Saleh (73) dan Diah Herawati (72) menjadi korban hipnotis di Jalan Kawat II Gang Tanjung, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Senin (17/7/23), sekitar pukul 12.00 WIB.
Kepada awak media, M Saleh menceritakan kronologis kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku mondar-mandir dua kali di dalam gang sebelum menghampiri korban yang saat itu sedang duduk di teras rumahnya. Pelaku diketahui mengendarai sepeda motor Vario warna hitam dan datang dari arah Gang Tanjung Kawat I.
“Ia (pelaku) berhenti tepat di depan rumah dengan posisi sepeda motor diparkirkan lurus ke arah Kawat II. Kemudian, ia (pelaku) membuka pintu pagar, sambil menyapa saya. Dia bilang apa kabar kek”, kata Saleh, Rabu (19/7/23).
Menurut Saleh, pelaku kemudian bertanya kabar dan bertanya berapa anak korban. Pelaku duduk di lantai teras karena enggan diminta duduk di kursi. Setelah berbincang lama, pelaku kemudian menawarkan diri untuk memijat korban Saleh. Korban lalu dipijat pada bagian punggung sekitar tiga menit.
Baca juga: Kenakan Jaket Ojol dan Pura-pura Nanya Alamat, Seorang Anak Berhasil Dihipnotis
“Ia (pelaku) bilang saya sering pusing. Tapi saya jawab tidak. Saat memijat, pelaku seperti komat-kamit membaca mantra sambil menepuk pundak sebelah kiri. Setelah menepuk pundak, saya seperti mendengar semua perintah,” kata Saleh melanjutkan.
Usai memijat korban Saleh, pelaku bertanya di mana keberadaan istri korban. Pelaku kemudian menyuruh korban memanggil istrinya untuk diobati. Sang istri, Diah Herawati yang sedang tidur lalu dibangunkan.
Menurut pengakuan Diah, ia awalnya tidak mau diajak untuk bertemu dengan pelaku yang mengaku sebagai teman suaminya. Namun, akhirnya korban Diah ke depan untuk menjumpai pelaku karena suaminya mengaku mengenal pelaku.
“Pelaku memijat telapak kaki dan lutut saya yang sedang sakit. Selama lima menit memijat, ia sempat menyarankan agar selanjutnya nanti dipijat pakai minyak kelapa atau minyak zaitun. Setelah dipijat, Diah juga merasa mengikuti semua permintaan pelaku,” kata Diah.
Baca juga: 4 Pelajar di Medan jadi Korban Hipnotis, HP Android Ditukar Emas Imitasi
Setelah merasa dihipnotis, Korban Saleh diminta mengambil air putih ke dalam rumah. Sedangkan korban Diah diminta mengambil cincin emas di dalam kamar.
“Ada dua cincin emas yang diberikan ke pelaku. Satu ada matanya berbentuk batu giok berat 3 gram dan satu lagi emas belah rotan berat 2,5 gram,” lanjutnya.
Pelaku kemudian meminta keduanya kembali masuk ke dalam rumah. Disaat keduanya masuk, pelaku membawa kabur kedua cincin. Saat kedua korban keluar kembali, mereka tidak menemukan cincin dan pelaku. Setelah sadar menjadi korban hipnotis, Saleh mencoba mengejar pelaku yang kabur ke Kawat II.
“Tapi gagal. Jejak pelaku sudah tidak terlihat. Diperkirakan, pelaku beraksi selama 30 menit. Ciri-cirinya berbadan tegap dengan tinggi sekitar 173 cm dan berkulit hitam. Memakai sandal, logat jawa, hidung tidak mancung dan wajah bulat,” kata Saleh.
Baca juga: Cewek Asal Nias Dihipnotis Penarik Becak di Medan, 2 Cincin Emas dan Hp Raib
Dilanjutkannya, pelaku memiliki rambut pendek lurus hitam dan saat itu menggunakan topi. Ditaksir korban alami kerugian sekitar Rp 5,5 juta. (Kamal/hm20)