Saturday, April 26, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Dibunuh Anak Kosnya, Lansia 62 Tahun Ditemukan Luka Sayat di Leher dan Pipi

journalist-avatar-top
Rabu, 23 Oktober 2024 11.52
dibunuh_anak_kosnya_lansia_62_tahun_ditemukan_luka_sayat_di_leher_dan_pipi

dibunuh anak kosnya lansia 62 tahun ditemukan luka sayat di leher dan pipi

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Netty (62) Jalan Gabus lingkungan 4 Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area, Kota Medan ditemukan tewas dengan posisi bersimbah darah pada Rabu (23/10/24) pagi tadi.

Kepala lingkungan 4, Kelurahan Pandau Hulu, Medan Area, Wiwid Syafitri sebut korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan posisi luka di bagian leher, pipi, bahu dan tangan korban.

Wiwid mengatakan, korban ditemukan telatnya di toko kelontong yang sekaligus dijadikan sebagai kos-kosan oleh korban yang terletak di Jalan Badak, Kelurahan Pandau Hulu, Kota Medan.

Baca juga: Diduga Dibunuh Anak Kosnya, Wanita Lansia di Medan Area Tewas Bersimbah Darah

“Korban ini merupakan warga saya dan dia memiliki usaha kedai dan kosan di lingkungan 2 di Kelurahan yang sama,” ujar Wiwid Syafitri Rabu (23/10/24) siang.

Diceritakan Wiwid, aksi dugaan kasus pembunuhan itu diketahui oleh dirinya setelah mendapat laporan dari warga setempat. Mendengar hal itu, Wiwid mengaku langsung memanggil suami dari korban di Jalan Gabus.

Setelah tiba di lokasi pembunuhan lanjut Wiwid, dia melihat korban tergeletak di pintu kamar rumah korban dengan luka dibagian tubuh.

Baca juga: Gegara Rebutan jadi ‘Pak Ogah’ Bunuh Abang Tiri, Ucok Divonis 7,5 Tahun Penjara

“Saya tidak tahu pasti jam berapa kejadiannya, tapi saya sampai di sini (TKP) pukul 07.26. Korban tergeletak pas saya lihat. Kalau saya lihat setahu saja ada sayatan di pipi, dekat bahu dan di jari. Iya kemungkinan (dibunuh),” tuturnya.

Dalam kesehariannya lanjut Wiwid, korban (Netty) dikenal sebagai yang suka berbaur dengan masyarakat sekitar.

“Dia orangnya baik, ramah dengan tetangga. Kalau anak kosnya saya kurang tahu. Sekarang (korban) sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk otopsi,” timpalnya.

Sementara itu hingga saat berita ini dikirim ke meja redaksi, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (matius/hm25)

REPORTER: