Buntut Kericuhan di Nommensen, Tiga Orang Dirawat di RS Pirngadi
Rumah Sakit dr Pirngadi. (f: berry/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Rumah Sakit dr Pirngadi membenarkan bahwa pihaknya menerima tiga orang pasien buntut kericuhan di Universitas HKBP Nommensen. Hal itu diungkapkan salah seorang staf umas Rumah Sakit Pirngadi, Golden kepada Mistar.id, Senin (3/2/25) sore.
"Iya, tadi saya lihat di grup ada masuk tiga orang di IGD," ujarnya.
Meski begitu, Golden mengaku belum mendapatkan identitas ketiganya. Begitu juga terkait luka yang dialami ketiga mahasiswa tersebut. "Kalau identitas dan lukanya kita belum tau," lanjutnya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya telah menambah personel di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. Hal itu dikarenakan banyaknya mahasiswa yang mendatangi IGD Rumah Sakit milik Pemko Medan tersebut.
"Yang saya terima informasi, pihak satpam meminta menambah personel di IGD karena banyak mahasiswa Nommensen di IGD," tutupnya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atas peristiwa kericuhan tersebut. Sebelumnya diberitakan, tawuran antar mahasiswa kembali pecah di Universitas HKBP Nommensen, Jalan Sutomo, Medan Timur, Senin (3/2/25) sore.
Menurut salah seorang pedagang nasi Padang di depan universitas itu, kericuhan terjadi di dalam kampus tersebut. Saat kericuhan terjadi petugas keamanan kampus langsung menutup gerbang, diduga untuk mengantisipasi kericuhan menyebar hingga ke jalan raya.
"Ributnya di dalam (kampus). Di bagian belakang sana, dekat Jalan Timor. Itu pun tidak sampai keluar. Karena satpam langsung tutup gerbang," ucap pria yang tidak ingin namanya disebutkan. (putra/hm24)