Medan, MISTAR.ID

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa (10/12/24).

Hal ini diperkirakan sebagai buntut kabar Kadisdik Sumut, Abdul Haris Lubis yang diperiksa beberapa waktu lalu oleh KPK terkait dugaan penyelewengan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp176 miliar.

Mistar.id mencoba menelusuri kebenaran kabar tersebut dengan melakukan konfirmasi kepada Kadisdik Sumut, Abdul Haris Lubis melalui kontaknya 0821-6108-4588. Namun Haris tidak merespon dan pesan yang dikirim bertandakan centang satu hingga saat ini.

Konfirmasi juga dilakukan kepada Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Disdik Sumut, Suhendri terkait kabar kedatangan KPK ke Disdik Sumut. Suhendri berdalih tidak tahu menahu terkait hal itu. “Izin, pastinya saya tidak tahu, terima kasih,” balasnya singkat.

Baca Juga : Kadisdik Sumut Tidak di Tempat, Kasubbag Umum Temui Massa Aksi

Tidak cukup sampai di situ, konfirmasi terus berlanjut kepada Kabid Pembinaan SMA Disdik Sumut, M Basir Hasibuan. Awalnya Basir juga mengatakan dirinya tidak terlalu mengikuti perkembangan hal tersebut.

“Jam 09.30 saya ke DPRD, baru lanjut ke Kisaran. Kurang update perkembangannya, tadi pagi saya di dinas belum ada (kedatangan KPK),” ujarnya, Selasa malam.

Namun setelah ditelusuri, Basir mengatakan dari informasi yang diterimanya jika pihak KPK datang untuk memeriksa kamera CCTV yang ada di Disdik Sumut. Namun hal tersebut dikatakannya tidak berjalan maksimal.

“Info dari Subbag umum (Disdik Sumut), mereka (KPK) mau cek CCTV, tapi gak jadi karena sudah lama terhapus. Bulan 7 (Juli) mau diambil, rupanya 20 hari saja usia CCTV nya,” ungkapnya.