Saturday, April 26, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Berteduh Saat Hujan, Pelajar SD di Medan Tewas Tersengat Listrik di Emperan Toko Jalan Thamrin

journalist-avatar-top
Senin, 25 September 2023 21.57
berteduh_saat_hujan_pelajar_sd_di_medan_tewas_tersengat_listrik_di_emperan_toko_jalan_thamrin

berteduh saat hujan pelajar sd di medan tewas tersengat listrik di emperan toko jalan thamrin

news_banner

Medan MISTAR.ID

Seorang pelajar yang masih duduk di bangku kelas enam Sekolah Dasar (SD) tewas tersengat listrik di Jalan Merbabu persis di simpang Jalan Thamrin, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara, Senin (25/9/23) malam.

Korban yang diketahui berinisial JS (14) warga Jalan Merbabu Rel Kereta Api Kota Medan, Sumut, disebut tersengat aliran listrik trafo yang terdapat di emperan toko tempat dia berteduh.

Informasi yang diperoleh Mistar dari Rani (27), salah seorang warga setempat, korban saat ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Baca Juga: 6 Begal Berklewang Beraksi di Jalan Halat, Sepedamotor Warga Jalan Bulutangkis Raib

“Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa. Korban tersengat listrik dari pagar besi toko,” kata Rani kepada Mistar.id di lokasi.

Menurut Rani, dia pun mengetahui kejadian itu dari warga yang berdatangan ke lokasi. “Mereka bilang si JS meninggal. Ya aku pun terkejut karena baru saja liat tadi dia barusan, biasanya dia itu berkeliaran di sekitar-sekitar sini nya,” tutur Rani.

Senada dengan Rani, warga lainnya yang biasa dipanggil Mak Bella mengatakan hal serupa. Kata dia, pada saat kejadian hujan dalam kondisi deras.

Baca Juga: Kurang 24 Jam, Residivis Curanmor Ditangkap Polisi

Saat itu, JS dan beberapa temannya lainnya sedang berlindung di emperan toko.

“Sejak sore menjelang malam tadi kan bang. Hujannya deras kali, nah mereka ini jalan dari unjung sana. Pas mereka jalan korban terpeleset lalu memegang pagar besi lalu kesetrum,” ungkapnya.

Pantauan Mistar, sekira pukul 20.30 WIB warga sudah memadati lokasi tersebut. Tak lama berselang mobil ambulance tiba di untuk mengevakuasi korban. (Matius/hm22)

REPORTER: