Ayah 2 Anak Tewas Usai Terjatuh dari Mobil Boks Kerja di Pantai Labu, Istri Tak Dapat Santunan
ayah 2 anak tewas usai terjatuh dari mobil boks kerja di pantai labu istri tak dapat santunan
Deli Serdang, MISTAR.ID
Duka mendalam dirasakan Tusi (37) dan anak-anaknya, warga Desa Binjai Bakung, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Suaminya Herdi (43), meninggal dunia usai terjatuh dari mobil boks Isuzu, kendaraan dari perusahaan tempat dia bekerja.
Peristiwa tragis itu terjadi di jalan umum Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu, Rabu (8/5/24) sore lalu.
Menurut Tusi, suaminya bekerja di perusahaan ekspedisi angkutan barang di Pantai Labu.
Ketika itu mobil boks Isuzu yang ditumpangi Herdi, membawa lembaran seng untuk diantar kepada pemesannya di daerah Pantai Labu.
Baca juga: Mobil Porsche Tabrak Kantor Polisi di Medan Dikemudikan Wanita
Karena muatan seng memanjang, kedua pintu belakang mobil boks pun dibiarkan terbuka.
Herdi dan temannya berada di belakang mobil boks. Herdi disebut duduk di dekat pintu mobil yang dikemudikan Pepen, warga Desa Binjai Bakung Kecamatan Pantai Labu.
Diduga supir mengemudikan mobil ugal-ugalan sehingga Herdi terjatuh dan ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan.
Dengan kondisi mulut, kepala dan dari telinganya mengeluarkan darah, jasad Herdi dibawa ke Puskesmas Pantai Labu dengan menumpang beca bermotor (betor).
Pengemudi mobil boks mengaku tidak mengetahui penyebab jatuhnya Herd. Oleh petugas medis di Puskesmas Pantai Labu, Herdi dinyatakan telah meninggal dunia setiba di sana.
Selanjutnya jenazah Herdi diantar ke rumah duka dengan mobil ambulan dengan bayaran Rp250 ribu.
Tusi mengaku kecewa, karena suaminya Herdi saat berada di Puskesmas tidak segera mendapat penanganan yang layak.
“Darah dibiarkan keluar dari mulut, kepala dan kupingnya. Tak ada diperban. Kepalanya yang berdarah cuma ditutupi pakai jaket,” kata Tusi, Jumat (10/5/24).
Hingga saat ini, keluarga Herdi juga belum mendapat santunan dari perusahaan tempat dia bekerja.
Terpisah, Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Deli Serdang, Iptu Robertus Gultom menyatakan bahwa korban tidak bakal mendapat asuransi dari Jasa Raharja, karena kejadian itu adalah kecelakaan tunggal. (sembiring/hm22)