Tapteng, MISTAR.ID

Peristiwa banjir di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) berdampak diliburkannya anak didik yang sekolah mereka terendam banjir.

Kepala Sekolah Perguruan NU Barus, Rahmad Fauzi mengatakan, proses belajar-mengajar di lokasi mereka terhenti lantaran banjir, sehingga siswa-siswi terpaksa diliburkan untuk sementara.

"Pelajar terpaksa diliburkan, karena halaman sekolah terendam banjir hingga memasuki ruang kelas,"' ujar Rahmad, Rabu (16/4/2025).

Dia menjelaskan, kalau sudah banjir banyak pelajar yang tidak masuk sekolah, sehingga terpaksa harus diliburkan.

Dikatakan, kondisi itu dianggap wajar dan dimaklumi oleh para wali murid, karena akibat banjir dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi siswa-siswi.

Rahmad berharap, pemerintah dapat segera mengatasi banjir sehingga proses belajar mengajar tidak terkendala.

Seperti diberitakan, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tapteng mengakibatkan ratusan rumah serta sejumlah sekolah dan perkantoran pemerintah terendam banjir di Kecamatan Barus.

"Ya saya perkirakan ada ratusan rumah warga yang tergenang banjir," ujar Camat Barus, Sanggam Panggabean kepada Mistar yang dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (16/4/2025).

Ia menjelaskan, hujan yang mengguyur Kecamatan Barus sejak Selasa (15/4/2025) malam hingga Rabu (16/4/2025) telah menyebabkan bronjong pembatas sungai jebol di Ujung Batu dan Desa Kinali sepanjang 200 meter. (feliks/hm16)