Medan, MISTAR.ID

National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara (Sumut) berharap fasilitas olahraga bisa membantu mempermudah para atlet penyandang disabilitas dalam berlatih.

NPC juga berharap adanya kesetaraan dan kesempatan yang sama antara atlet disabilitas dengan non-disabilitas. Seperti disampaikan Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, pada Kamis (19/12/24).

“Ya kalau kami dari NPC sama harapannya dengan kawan-kawan disabilitas lainnya, yaitu kami harap adanya kesetaraan dan kesempatan itu sama dengan kawan-kawan non-disabilitas,” ujar Alan.

“Tentu kami juga berharap kepada bapak Gubernur agar teman-teman atlet yang berhasil di Peparnas kemarin itu ada perhatiannya sama dengan teman-teman yang non disabilitas,” sambungnya.

Menurut Alan, saat ini fasilitas olahraga yang sesuai dengan standar atlet disabilitas di Sumut masih minim. Meski begitu dirinya mengatakan para atlet NPC Sumut tidak mengalami penurunan semangat.

“Ya untuk saat ini tentu akses untuk disabilitas ada beberapa venue yang menyusahkan atlet kita untuk latihan, tapi meskipun begitu, atlet-atlet kita tetap semangat dan latihan maksimal,” ungkapnya.

Baca juga: NPC Sumut Proyeksikan 25 Atlet untuk Seleknas Asian Para Games 2025

“Tapi tentu kita harap kedepan tempat-tempat latihan teman-teman atlet kita ini aksesnya bisa sesuai standar disabilitas, agar memudahkan teman-teman untuk berlatih,” imbuhnya lagi.

Sebelumnya pada peringatan Hari Disabilitas Pemprovsu, Rabu (18/12/24) kemarin, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut, Effendy Pohan mengatakan kesetaraan penyandang Disabilitas merupakan salah satu komitmen Presiden, Prabowo Subianto.

“Salah Satu program dan komitmen bapak Presiden memastikan dunia benar-benar inklusi dan ramah bagi semua. Terutama disabilitas, akses pendidikan, pelayanan kesehatan, jaminan sosial juga perlu dibuka akses seluas-luasnya terutama untuk penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Effendy pun mengapresiasi perjuangan dari atlet-atlet NPC Sumut pada saat berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 pada Oktober lalu.

“Kita lihat kemarin, atlet kita yang bertanding di Peparnas. atlet lari jarak 100 meter bisa mencatat waktu 11 atau 12 detik, itu luar biasa, sementara kita belum tentu bisa lari sekencang itu,” pungkasnya. (iqbal/hm27)