Jakarta, MISTAR.ID

Juara bertahan, Iga Swiatek mengungkapkan alasan mengapa dirinya tiba lebih awal di Indian Wells.

Ia mengaku sengaja tiba lebih awal di Indian Wells, untuk mempersiapkan lebih menyeluruh untuk WTA 1000 BNP Paribas Open.

"Kami tiba di sini pada Jumat, dan saya ingin datang lebih awal untuk berlatih seminggu penuh sebelum benar-benar fokus pada turnamen," tutur Swiatek, dikutip dari laman WTA, Jumat (7/3/2025).

Ia mengakui bahwa awal musim telah menghadirkan beberapa tantangan, terutama setelah gagal mencapai perempat final Australia Terbuka selama dua tahun berturut-turut.

Namun, Swiatek datang sangat dekat untuk mencapai final tahun ini, yang menandai pencapaian terbaiknya di turnamen besar di luar lapangan tanah liat sejak memenangkan AS Terbuka pada 2022.

Dia juga mencatat bahwa periode pelatihan yang lebih pendek menjelang turnamen Timur Tengah telah membuatnya merasa kurang siap, yang berkontribusi pada kekalahannya untuk Jelena Ostapenko dan Mirra Andreeva di Doha dan Dubai, masing-masing.

Hal ini menyebabkan Swiatek tiba di Indian Wells tanpa gelar untuk pertama kalinya sejak hari kualifikasinya pada 2019. Meski demikian, dia tidak terlalu khawatir tentang kemunduran, mengakui bahwa setiap turnamen memiliki keadaan uniknya sendiri.

Ke depan, Swiatek akan memulai pertahanan gelarnya melawan mantan petenis nomor empat dunia, Caroline Garcia, di babak kedua.

Pada usia 23, Swiatek telah membuktikan dirinya sebagai kekuatan dominan di beberapa turnamen bergengsi, memenangkan beberapa gelar di tempat-tempat seperti Roland Garros, Roma, Doha, dan Stuttgart.

Tujuannya sekarang adalah untuk merebut gelar Indian Wells ketiganya, yang akan membuatnya menjadi yang pertama memenangkan tiga gelar dalam sejarah 36 tahun turnamen.

Rekor menang-kalah Swiatek 18-2 di Indian Wells Tennis Garden mencerminkan penampilannya yang mengesankan di acara tersebut, menandai persentase kemenangan terbaik sejak 1989. (*/hm27)