Simalungun, MISTAR.ID

Event Internasional Aquabike Jetski World Championship akan berlangsung sejak 13-17 November 2024 di perairan Danau Toba.

Sebanyak 10 (sepuluh) pebalap jetski asal Indonesia masuk dalam 73 pebalap dari 30 negara yang akan bertanding di kejuaraan tersebut.

Kepolisian telah melakukan sejumlah rekayasa pengamanan baik lalu lintas maupun ancaman kericuhan yang bisa saja terjadi, begitu juga pengawasan VIP.

Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala menyampaikan, pemaparan rekayasa keamanan telah dilakukan Kasat Lantas. Dibantu personel yang lain, skenario dijalankan sesuai perencanaan.

Baca juga: Pemkab Simalungun Bahas Aquabike Jetski World Championship 2024

Dengan memperhatikan berbagai situasi yang mungkin terjadi, skenario juga membantu para personil untuk siap menghadapi tantangan di lapangan.

“Pelaksanaan melibatkan simulasi strategi pengamanan melalui pemetaan dan perencanaan pergerakan personel,” kata Choky, Selasa (12/11/24).

Selain Kepolisian, persiapan itu juga melibatkan personil dari instansi lain. Keseluruhan nya mendapatkan tugas masing-masing, mulai dari pengaturan lalu lintas, pengawasan VIP sampai evakuasi darurat.

“Dengan adanya koordinasi dan pengarahan yang tepat, diharapkan seluruh personel dapat bekerja secara efektif dan efisien,” ujarnya.

Baca juga: Aquabike Jetski World Championship 2024 Bakal Dikemas dengan Festival Budaya Simalungun

Pelaksanaan simulasi diharapkan menjadi sarana evaluasi dan penguatan strategi pengamanan, sehingga pada hari pelaksanaan nanti seluruh pihak dapat bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat.

Sementara itu, Pemkab Simalungun melaksanakan kebersihan yang melibatkan 19 petugas dengan 3 truk sampah. Kegiatan itu untuk menjamin kenyamanan para pembalap maupun penonton yang menyaksikan.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fikri Fanani Damanik, menuturkan bahwa untuk pelaksanaan pada tahun pertama Simalungun menjadi tuan rumah venue Aquabike World Championship Tahun 2024, dipastikan gratis bagi para penonton.

“Dengan digelarnya kejuaraan jetski ini, perekonomian masyarakat sekitar Danau Toba diharapkan dapat tumbuh signifikan, baik secara makro maupun mikro,” ujarnya. (gideon/hm27)