Newsroom: Misteri Penemuan Jasad di Sungai Silau Asahan
Newsroom: Misteri Penemuan Jasad di Sungai Silau Asahan
Newsroom: Misteri Penemuan Jasad di Sungai Silau Asahan
Asahan, MISTAR.ID
Inilah suasana saat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan mengevakuasi jasad yang mulanya tanpa identitas dari tengah aliran Sungai Silau di Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Sumatera utara pada Senin, 20 Januari 2025 lalu.
Polisi akhirnya mengungkap kematian jasad pria tersebut setelah melakukan identifikasi dan autopsi terhadap jasad korban di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Belakangan diketahui identitas korban bernama Eko Bahari, warga Siumbut-Umbut Kecamatan Kisaran Timur, Asahan dan sebelum ditemukan tewas tenggelam, tiga hari sebelumnya menjadi korban pengeroyokan.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi mengungkapkan dari hasil autopsi, korban mengalami luka akibat tindakan kekerasan sebelum ditemukan tewas. Dugaan ini diperkuat oleh keterangan keluarga dan teman-teman korban.
Kapolres menyatakan bahwa setelah dilakukan penyelidikan mendalam, polisi berhasil menangkap dua tersangka, yakni KA dan SS. Sementara itu, satu pelaku lainnya masih dalam pencarian.
Para tersangka mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban sebelum korban akhirnya lari ke arah sungai. Diduga karena masih dalam kondisi mabuk korban terjatuh ke sungai hingga jasadnya ditemukan tiga hari kemudian.
Menurut hasil penyelidikan, motif penganiayaan ini berawal dari pertengkaran antara tersangka dan korban saat berada dalam kondisi mabuk di sebuah warung.
Setelah dikeroyok, korban lari ke arah sungai dalam kondisi tidak stabil hingga diduga tenggelam. Kedua tersangka ini juga merupakan residivis kasus pencurian dan penganiayaan.
Atas perbuatannya, dua tersangka tersebut akan dijerat Pasal 170 ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.(perdana/hm21).