Empat perampok terhadap MV African Halcyon saat sedang berlabuh di perairan Dumai Selat Malaka pada 29 Februari 2024, berhasil digagalkan Pangkalan Angkatan Laut Dumai di Provinsi Riau.

Para perampok terjun ke laut dan melarikan diri dengan speedboat segera setelah anggota tim tanggap cepat armada pertama Pangkalan Angkatan Laut Dumai tiba di lokasi kejadian. Tim respon cepat berangkat menggunakan kapal sea rider sesaat setelah kapal general cargo membunyikan alarm bahaya.

Alarm tersebut dibunyikan oleh beberapa awak kapal MV African Halcyon yang berlayar di bawah bendera Bahamas, setelah mereka melihat keempat perompak tersebut berusaha naik ke atas dek kapal mereka.

Baca juga: TNI AL Lanal TBA Ringkus Kurir Narkoba Jaringan Internasional dari Perairan Asahan, 7 Kg Sabu Disita

Setelah menggagalkan upaya perompak untuk merampok kapal, TNI Angkatan Laut melancarkan penyelidikan atas insiden tersebut.

“Beberapa personel TNI AL juga tetap bersiaga di dekat area tempat kapal berlabuh,”  demikian keterangan pers yang dikeluarkan TNI AL, Sabtu (2/3/24)..

Selat Malaka masih rentan terhadap peristiwa perampokan dan pembajakan, serta bentuk kejahatan maritim lainnya, termasuk perdagangan manusia dan penyelundupan benih lobster.

Sebelumnya diberitakan, Indonesia sudah mengetahui situasi tersebut. Oleh karena itu, TNI Angkatan Laut terus meningkatkan kemampuannya dalam menangani kejahatan maritim, sebagaimana dibuktikan dengan keberhasilan berulang kali dalam menggagalkan kejahatan tersebut. (mtr/hm17)