Ricuh, Ratusan Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya
ricuh ratusan mahasiswa aceh usir paksa pengungsi rohingya
Aceh, MISTAR.ID
Ratusan massa mahasiswa mengusir paksa para pengungsi Rohingya dari tempat penampungan sementara di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) menuju ke kantor Kemenkumham Aceh. Akibat pengusiran itu, pengungsi Rohingya menangis, Rabu (27/12).
Dalam orasinya, para mahasiswa meminta semua pengungsi Rohingya keluar. Desakan itu terus disampaikan sampai akhirnya polisi berdialog dengan koordinator lapangan mahasiswa. Namun saat negosiasi berlangsung, tiba-tiba ricuh. Massa yang berada di belakang langsung berlari dan merangsek masuk ke basement tempat pengungsi Rohingya.
Mahasiswa juga menarik paksa dan melempari pengungsi dengan menggunakan botol air mineral. Massa juga menendang barang-barang mereka. Massa mahasiswa mengaku menolak pengungsi Rohingya karena tingkah laku mereka yang buruk.
Pengungsi Rohingya yang telah dikepung massa hanya terdiam dan menangis ketakutan. Sebagian terlihat meminta ampun. Aksi massa yang berjumlah sekitar 500 orang itu tidak bisa dibendung polisi dan Satpol PP.
Baca juga: 6 Fakta Kelakuan Buruk Pengungsi Rohingya di Aceh
Kurun waktu 30 menit, pengungsi Rohingya yang berada di dalam basement, berhasil dikeluarkan menuju mobil truk yang telah disediakan. Pengungsi Rohingya yang terdiri dari anak-anak, pria dan wanita itu diantar ke kantor Kemenkumham Aceh yang jaraknya dari BMA hanya berkisar 1 kilometer.
Korlap aksi dari Universitas Abulyatama, Muhammad Khalis menyebut pihaknya mendukung aspirasi masyarakat yang menolak pengungsi Rohingya di Aceh. Mereka juga sepakat agar pengungsi segera dipindahkan atau dipulangkan ke negaranya.
“Sudah sepatutnya kami mendukung masyarakat yang menolak untuk menghindari konflik lebih luas antara masyarakat dengan Rohingya,” kata Khalis.
PREVIOUS ARTICLE
Pengendali Narkoba dari Lapas Binjai Dituntut Hukuman Mati