Thursday, March 6, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Ribuan KK di Bekasi Terdampak Banjir, Daerah Ini Terparah

journalist-avatar-top
By
Rabu, 5 Maret 2025 15.29
ribuan_kk_di_bekasi_terdampak_banjir_daerah_ini_terparah

Foto selebaran yang diambil dan dirilis pada Selasa 4 Maret 2025 oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menunjukkan gedung-gedung yang terendam banjir di Bekasi, Jawa Barat. (f:handout/bnpb/afp/mistar)

news_banner

Bekasi, MISTAR.ID

Sebanyak 22.856 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang merendam hampir seluruh wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak Selasa (4/3/2025).

Banjir yang melanda delapan kecamatan dan lebih dari 26 kelurahan ini memaksa sebagian warga mengungsi ke sejumlah titik pengungsian, sementara lainnya memilih tinggal di rumah kerabat dan keluarga.

Dalam rilis resminya, Pemerintah Kota Bekasi mengungkap bahwa Kecamatan Jatiasih menjadi wilayah dengan kondisi terparah akibat banjir. Sebanyak tujuh perumahan terdampak dengan luas genangan mencapai 145,7 hektare.

Dari jumlah tersebut, lima perumahan mengalami kondisi terparah, yaitu Perumahan Vila Jatirasa, Memang Ifi, Pondok Mitra Lestari, Pondok Gede Permai, dan Perumahan AL. Secara keseluruhan, di kecamatan tersebut, sebanyak 5.229 KK atau sekitar 16.733 jiwa terdampak banjir dengan ketinggian air yang sempat mencapai tiga meter.

Sementara itu, Kecamatan Bekasi Selatan mencatat jumlah titik banjir terbanyak, dengan lima kelurahan yang terdampak, yaitu Kelurahan Jakamulya (8 titik), Jakasetia (5 titik), Pekayon Jaya (6 titik), Kayuringinjaya (13 titik), dan Kelurahan Margajaya (8 titik).

Meski demikian, ketinggian air mulai surut di beberapa wilayah, termasuk di Perumahan Pondok Gede Permai, yang sebelumnya tergenang hingga tiga meter. Saat ini, warga mulai membersihkan sisa lumpur akibat banjir di rumah mereka.

Sebagai respons terhadap bencana ini, Pemkot Bekasi menetapkan status Tanggap Darurat melalui Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 400.9.10/Kep.135.BPBD/III/2025 tertanggal 4 Maret 2025. Keputusan ini diharapkan dapat mempercepat upaya penanganan banjir dan pemulihan kondisi warga yang terdampak.

Hingga kini, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan evakuasi serta penyaluran bantuan bagi korban banjir. (cnn/hm25)

RELATED ARTICLES