Jakarta, MISTAR.ID

Sebagian besar wilayah di Indonesia pada hari ini, Selasa (10/12/24), umumnya berpotensi akan dilanda hujan.

Potensi itu sesuai dengan prakiraan cuaca dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Di pulau Jawa, untuk Jakarta, Serang, dan Bandung diperkirakan hujan ringan hingga sedang. Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi hujan lebat disertai petir.

Demikian disampaikan Prakirawan BMKG, Efa Septiani dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta. Sebagaimana dilansir mistar.id dari kantor berita nasional antara, pada Selasa (10/12/24).

Baca juga: BMKG Sebut Fenomena La Nina Tidak Berdampak Besar di Wilayah Sumut

Selanjutnya, untuk pulau Sumatera, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Padang, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Bengkulu, dan Bandar Lampung.

Sementara di wilayah Palembang berpotensi hujan dengan intensitas tinggi disertai petir. Sedangkan untuk wilayah Jambi dan Pangkal Pinang diprakirakan berawan tebal.

Kemudian, untuk wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan dilanda hujan ringan hingga sedang. Sedangkan wilayah Kupang diprakirakan bakal dilanda hujan lebat.

Di pulau Kalimantan, cuaca berpotensi hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang di Tanjung Selor dan Banjarmasin.

Baca juga: Kurangi Potensi Hujan, BMKG dan BPBD Sumut Bakal Modifikasi Cuaca

Untuk Pontianak, Palangka Raya dan Samarinda berpotensi dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Pulau Sulawesi, seperti di wilayah Mamuju, Manado, dan Kendari berpotensi hujan dengan intensitas tinggi dan disertai kilat. Sedangkan untuk Makassar, Gorontalo, dan Palu diprakirakan hujan ringan hingga sedang.

Masih sesuai prakiraan Efa Septiani, untuk wilayah Indonesia timur secara umum diprakirakan hujan ringan hingga sedang seperti di Sorong, Nabire, Ambon, Jayapura, Jayawijaya, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya.

Sedangkan Merauke berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang.

“Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” ungkapnya. (ant/hm27)