Prabowo Perintahkan Natalius Pigai Beri Penghormatan Terakhir ke Paus Fransiskus


Utusan negara Indonesia menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, mengungkapkan bahwa dirinya akan memberikan penghormatan terakhir kepada Sri Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Minggu (27/4/2025). Kehadirannya sebagai utusan resmi pemerintah merupakan perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Agenda saya hanya untuk penghormatan terakhir kepada Sri Paus, sesuai perintah Bapak Presiden,” ujar Pigai dalam keterangan tertulisnya.
Usai memberikan penghormatan, mantan Komisioner Komnas HAM itu akan segera kembali ke Tanah Air. Pigai menyatakan bahwa penunjukan dirinya sebagai utusan khusus presiden adalah sebuah kehormatan besar dan pengalaman emosional yang tak terlupakan.
“Ini adalah momentum yang langka dan sangat emosional secara batiniah. Saya tidak akan pernah melupakannya sebagai seorang penganut Katolik Roma,” tuturnya.
Baca Juga: Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Masuk Tahap Akhir, Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore
Selain Natalius Pigai, Presiden Prabowo juga mengutus tiga tokoh lainnya untuk menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus, yaitu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Menteri Keuangan Thomas Dwijandono, dan Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan.
Delegasi Indonesia juga menyerahkan surat pribadi dari Presiden Prabowo kepada Tahta Suci Vatikan. Surat tersebut ditulis pada 24 April 2025, setelah Prabowo menerima kabar wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025. Surat dalam bahasa Inggris itu ditujukan kepada Dekan Dewan Kardinal Vatikan, Kardinal Giovanni Battista Re.
Ignasius Jonan menjelaskan, surat tersebut diserahkan secara protokoler kepada Duta Besar Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia, Uskup Agung Piero Pioppo, untuk kemudian diteruskan kepada Kardinal Giovanni.
“Vatikan menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Presiden Prabowo,” ucap Jonan.
Dalam surat tersebut, Prabowo menyampaikan belasungkawa mendalam atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, serta secara pribadi menyatakan duka cita kepada Tahta Suci dan seluruh umat Katolik di seluruh dunia.
Upacara pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pada pukul 10.00 waktu setempat atau 15.00 WIB, dan dipimpin oleh para pejabat tinggi Gereja Katolik.
Sri Paus Fransiskus, yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio, wafat pada Senin, 21 April 2025, meninggalkan duka mendalam bagi komunitas Katolik sedunia dan berbagai pemimpin dunia. (tempo/hm24)