Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kebanggaannya terhadap kekompakan Kabinet Merah Putih selama satu bulan masa kepemimpinannya. Ia menyampaikan hal ini dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang berlangsung di Jakarta, Jumat (29/11/24) malam.

“Saya merasakan satu bulan saya memimpin kabinet, kabinet saya bekerja sekarang sebagai satu tim yang sangat luar biasa, sangat baik. Satu bulan, tapi saya enggak tahu bulan-bulan yang akan datang,” ujar Presiden dengan nada optimis namun tetap realistis.

Presiden menggambarkan kabinetnya seperti tim sepak bola yang solid. Ia menambahkan bahwa seluruh anggota kabinet bekerja tanpa mengenal hari libur atau tanggal merah, selalu siap memenuhi kebutuhan negara kapan pun diperlukan.

Baca juga: Tahun 2025, Pemerintah Targetkan Digitalisasi Desa se-Indonesia Rampung

“Kabinet ini kayak tim sepak bola. Semua bekerja sampai dikatakan bahwa dalam kabinet kita sekarang tidak ada hari (tanggal) merah. Kita bekerja setiap saat yang dibutuhkan,” lanjutnya.

Tak lama setelah pelantikan para menteri, wakil menteri, hingga staf khusus Presiden, Prabowo diketahui mengadakan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang. Acara ini tidak hanya berisi kegiatan fisik seperti senam pagi dan latihan baris-berbaris, tetapi juga dirancang untuk mempererat hubungan antaranggota kabinet, menyelaraskan visi, dan membangun kerja sama sebagai satu kesatuan tim.

Anggota kabinet yang mengikuti kegiatan ini menyebut pengalaman tersebut berhasil membangun rasa saling percaya dan memperkuat semangat gotong royong dalam menjalankan tugas negara.

Baca juga: DPR Bakal Evaluasi soal Polisi Menggunakan Senjata Api

Dalam forum tersebut, Prabowo juga menekankan pentingnya menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien sebagai kunci keberhasilan dalam menjaga kekayaan negara.

“Karena di mana-mana pemerintah bersih, ‘clean government’, ‘clean governance’ itu yang menjamin kemakmuran,” tegasnya.

Ia turut mengapresiasi tugas berat yang diemban oleh Gubernur Bank Indonesia dan jajarannya, serta para menteri di bidang ekonomi dan otoritas keuangan. Presiden mengajak seluruh pihak untuk bertekad menciptakan tata kelola yang baik guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. (ant/hm25)