Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Prabowo Subianto menegur Miftah Maulana Habiburrahman alias Miftah atas sikapnya mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji, warga Magelang, Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi pada Rabu (4/12/24). Gus Miftah ditegur Presiden Prabowo karena bagian dari pejabat, yaitu Utusan Khusus Presiden.

Hasan menyebut bahwa presiden melalui  Setkab telah menyuruh Gus Miftah untuk meminta maaf langsung kepada Sunhaji. Diharapkan hal ini dapat menenangkan hati Sunhaji yang kemungkinan terluka atas perkataan Gus Miftah.

Baca juga:Gus Miftah Minta Maaf Setelah Candaan pada Pedagang Es Teh

Ia berharap silaturahmi antara ulama berusia 43 tahun tersebut dengan Sunhaji dapat berjalan baik. Sunhaji juga ingin melihat Miftah untuk mengadakan pengajian di desanya.

“Dan Pak Sunhaji ingin melihat Miftah untuk mengadakan pengajian di desa beliau, di Desa Banyusari,” kata Hasan.

Presiden Prabowo, kata Hasan, sangat menghormati dan menjunjung tinggi adab terhadap siapapun. Prabowo berkali-kali menyampaikan dalam pidatonya soal dirinya sangat menghormati rakyat kecil yang bekerja keras mencari rejeki halal.

Baca juga:Gus Miftah Viral karena Candaan pada Pedagang Es

Hasan menekankan bahwa Presiden Prabowo terus bekerja demi ringankan beban masyarakat kecil dan membawa Indonesia lebih baik.

Sebelumnya, Miftah terekam dalam video sedang mengolok-olok penjual es teh. Tak lama video itu viral di berbagai media sosial.

“Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir),” kata Miftah kepada pedagang es teh dalam video tersebut.(detik/hm17)