Menag Minta Tambahan Rp17,5 Triliun untuk Penyediaan Sarana Rumah Ibadah di IKN
Menag Minta Tambahan Rp175 Triliun Untuk Penyediaan Sarana Rumah Ibadah Di Ikn
Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajukan permohonan tambahan anggaran sebesar Rp 17,5 triliun. Tambahan anggaran ini dikatakannya untuk berbagai keperluan di IKN. Hal ini disampaikannya saat Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/24).
“Berdasarkan input yang dilakukan unit Eselon I pada aplikasi Krisna Renja, besaran usulan tambahan pada Kementerian Agama pada pagu indikatif tahun 2025 adalah sebesar Rp 17.542.505.686,” ujar Yaqut.
Yaqut merinci bahwa tambahan anggaran ini akan dialokasikan untuk beberapa program. Diantaranya adalah bimbingan perkawinan dan keluarga sakinah untuk 1,2 juta keluarga guna menurunkan angka stunting, peningkatan layanan haji dalam negeri, dan penyediaan sarana rumah ibadah di kawasan IKN.
Baca juga: Kemenag: Berhaji Hanya Bisa Dilakukan dengan Visa Haji
Untuk lebih rinci, berikut daftar alokasi tambahan anggaran yang dipaparkan oleh Yaqut:
- Alokasi untuk 1.250.000 keluarga penerima bimbingan perkawinan dan keluarga sakinah untuk menurunkan angka stunting.
- Peningkatan layanan haji dalam negeri.
- Orientasi bagi PPPK.
- Peningkatan kualitas layanan perkantoran di lingkungan Kementerian Agama.
- Penambahan alokasi untuk rehabilitasi gedung kantor instansi vertikal Kementerian Agama dan kantor/unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Agama.
- Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama.
- Penyediaan sarana rumah ibadah di kawasan IKN.
Sektor pendidikan:
- Bantuan sarana dan prasarana untuk satuan pendidikan umum di lingkungan Kementerian Agama.
- Bantuan sarana dan prasarana untuk satuan pendidikan keagamaan.
- Bantuan akreditasi bagi PTKN.
- Tambahan untuk BO PTN.
- Peningkatan kualitas dosen.
- Pemberian beasiswa bagi mahasiswa.
- Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di lingkungan Kementerian Agama di kawasan IKN. (cnn/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Alasan Listrik Padam di Berbagai Wilayah SumutNEXT ARTICLE
Seniman Banting Setir Jadi Pengusaha Laundry