Dharmasraya, MISTAR.ID

Akses jalan utama yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Provinsi Jambi terputus akibat jalan amblas. Hingga saat ini, jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan, menyebabkan kemacetan panjang dari kedua arah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Eldison, membenarkan kejadian ini. Ia menyebut lokasi jalan yang terputus berada di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, sekitar dua kilometer dari Sungai Rumbai, Dharmasraya.

"Iya, jalan itu putus. Ini merupakan jalur utama yang menghubungkan kedua provinsi," kata Eldison yang mengutip dari Detik.

Menurutnya, jalan tersebut amblas pada siang hari akibat tingginya intensitas hujan yang memicu peningkatan debit air di sekitar lokasi. "Hujan deras membuat air meluap dan menggerus jalan hingga amblas," ucapnya.

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas lumpuh total karena tidak ada jalur alternatif yang bisa dilalui kendaraan.

"Saat ini jalan benar-benar tidak bisa dilalui. Kendaraan terjebak, dan kemacetan mengular di sekitar lokasi," kata Eldison.

BPBD Kabupaten Dharmasraya tengah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bungo, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk menangani situasi ini. "Tim gabungan sudah bergerak ke lokasi untuk mengatasi kemacetan dan mencari solusi perbaikan jalan yang putus," tuturnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Dwi Nu Setiawan, menyatakan pihaknya masih mencari jalur alternatif bagi kendaraan kecil. "Sementara jalur masih kita cari," katanya.

Dwi juga mengimbau pengendara yang belum terlanjur berada di Dharmasraya untuk memanfaatkan Jalan Lintas Timur atau Lintas Barat Sumatera. "Kami imbau pengendara bisa memanfaatkan jalan lintas timur dan barat juga," katanya.

Hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (1/3/2025) malam diduga menjadi penyebab utama kejadian ini. Amblasnya jalan mengganggu jalur Lintas Tengah Sumatera yang biasa digunakan untuk perjalanan dari Aceh ke Pulau Jawa, mengakibatkan kemacetan panjang di kedua arah.

Sekretaris Dusun Sirih Sekapur, Surdianto, berharap pemerintah segera membangun jembatan agar kejadian serupa tidak terulang. "Air tidak sanggup lagi ditahan jalan ini, sehingga amblas. Kalau tetap dibangun seperti ini, kejadian bisa terulang lagi. Sebaiknya bangun jembatan," katanya kepada wartawan. (dtc/hm25)