Puskesmas Medan Denai menerapkan wajib masker saat memasuki puskesmas. Kebijakan ini seiring dengan Surat Edaran Dinas Kesehatan Kota Medan agar mewaspadai penyakit Mycoplasma pneumonia dan trend naiknya Covid-19.

“Sudah dilaksanakan, dengan kita tetap menjaga kesehatan, tidak lupa meminum obat vitamin, memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak,” Kepala Puskesmas Medan Denai, dr. Dina Lolita Daulay, pada Senin (11/12/23).

Dikatakannya, pemakaian masker telah menjadi kebiasaan serta adaptasi baru sejak zaman Covid-19. Langkah ini salah satu upaya agar tetap menjaga kesehatan.

“Sejak zaman Covid-19 kan memang ini sudah menjadi sikap adaptasi kebiasaan baru kita. Dan kami tetap menganjurkannya terutama pada pasien-pasien yang flu dan batuk, untuk tetap memakai masker,” jelasnya.

Baca juga: Simalungun Masih Aman Mycloplasma Pneumonia, Dinkes Imbau Masyarakat Pakai Masker

Penanganan pasien juga dilayani seperti biasanya, yakni memeriksa keluhan pasien dan memberikan obat. Pengecekan suhu juga dilakukan di poli masing-masing.

“Ya kita tetap memeriksa pasien apa yang jadi keluhan pasien dan memberikan obat sesuai dengan pemeriksaan dan diagnosa dokter dan utk pengecekan suhu badan sudah kita kembalikan ke poli masing-masing. Apabila demam kita cek suhu badannya,” tuturnya.

Dengan begitu para pengunjung diwajibkan menggunakan masker saat memasuki faskes.

“Ya kalau ke faskes tetap menggunakan masker, karena yang datang berobat kan semuanya dengan keluhan sakit, untuk menghindari penularan ya tetap gunakan masker,” tegasnya lagi. (Dinda/hm17)