Medan, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan memperkirakan dalam beberapa hari terakhir kondisi wilayah Sumatera Utara (Sumut) masih dilanda hujan, dengan intensitas sedang hingga deras, disertai petir dan angin kencang.

Hal ini menunjukkan tingginya jumlah curah hujan yang berlangsung selama beberapa hari, sehingga berpotensi terjadi banjir, longsor dan genangan air di beberapa wilayah di Sumut.

Kepala BMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho mengatakan, tingginya curah hujan di Sumut disebabkan adanya belokan angin yang membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi).

Baca Juga:BMKG Prakirakan Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan

“Kemudian, MJO (Madden Julian Oscillation) yang aktif, suhu muka laut (SST) yang masih hangat dan kondisi udara di lapisan atas yang labil,” ujarnya, Kamis (1/9/22).

Hendro mengatakan, berdasarkan analisis tersebut, Sumut dalam 3 hari ke depan (1 s/d 3 September 2022) berpotensi dilanda hujan intensitas sedang hingga deras, disertai petir dan angin kencang dengan durasi yang lama dan cakupan wilayah yang luas.

“Kondisi ini dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang dan gelombang tinggi),” sebutnya.

Menyikapi kondisi ini, kata Hendro, para pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terjadinya bencana hidrometeorologi di wilayah Sumut.

Baca Juga:Hujan Tak Teratur di Sumut Khususnya Medan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Prakirawan BMKG wilayah I Medan yang bertugas hari ini, Martha R Manurung menambahkan, malam hari nanti hujan sedang hingga deras diperkirakan masih akan terjadi di sebagian besar wilayah Sumut.

Adapun suhu udara Sumut hari ini berada di kisaran 17.0-32.0⁰C. Kelembaban udara 60-95%, sementara angin yang bertiup dari Barat Daya ke Barat Laut berkekuatan 10-30 km/jam.

“Kita juga mendeteksi dua titik panas hari ini,” jelasnya.(ial/hm10)