Medan, MISTAR.ID

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Utara (Sumut) mencatat setidaknya ada 40 bencana ekologis terjadi di Sumut sepanjang tahun 2023.

“Catatan Walhi Sumut ada 40 bencana ekologis melanda Sumut dalam tahun 2023,” sebut Direktur Eksekutif Walhi Sumut, Rianda Purba, saat dikonfirmasi Mistar melalui seluler, Selasa (2/1/2024).

Rianda mengungkapkan bahwa sebagian besar bencana ekologis yang menerjang Sumut tersebut, yaitu banjir dan tanah longsor.

“Akibat (bencana ekologis tersebut) 22 orang meninggal dunia dan sebanyak 1.000 orang mengungsi, serta sebanyak 1231 bangunan rumah dan infrastruktur rusak,” ungkapnya.

Baca juga: Walhi Sumut Desak PTPN IV Terbuka Soal Banjir Besar yang Terjadi di Sidamanik

Kemudian, Rianda pun mengkritik sikap pemerintah yang dinilai tidak peka terhadap kondisi lingkungan.

“Tidak belajar merupakan kata yang tepat ditujukan ke pemerintah. Bencana tersebut terjadi dari karena pembiaran, (yaitu) pembiaran hilangnya hutan area tangkap air. Pengelola hutan malah diberikan kepada perusak hutan dan alam,” cetusnya.

Di samping itu, Rianda menjelaskan bahwa  kebakaran hutan dan lahan juga turut terjadi di Sumut selama tahun 2023 dengan jumlah 5 kasus.

“Ada 2 kasus kebakaran hutan dan lahan terjadi di Kabupaten Karo dan 3 kasus lainnya terjadi di Kabupaten Dairi, Humbang Hasundutan, dan Padang Lawas,” jelasnya. (Deddy/hm20)