Terhitung Januari-Juli 2023 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Sumut Sebanyak 3.888


terhitung januari juli 2023 kasus gigitan hewan penular rabies di sumut sebanyak 3888
Kasus penularan rabies lewat gigitan hewan, sudah menjadi perbincangan intens di media sosial (medsos). Berdasarkan data, kasusnya juga meningkat. Dimana Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mencatat selama Januari-Juli 2023 terjadi 3.888 kasus gigitan hewan penular rabies.
Salah seorang pegawai Lurah, Sabirin Bancin, mengatakan vaksinasi ini sudah berlangsung 2 hari. Sebelumnya dilakukan Dinas Ketapang di Polda Sumut.
“Ini hari kedua, semalam di Polda, untuk selanjutnya belum tahu dimana, karena kita hanya menyediakan tempat,”kata Sabirin kepada Mistar.id
Pelaksanaan vaksinasi ini sudah dilakukan terhadap sekitar 32 hewan peliharaan, terutama anjing peliharaan.
Ia juga mengatakan di daerah tersebut banyak yang memiliki hewan peliharaan. Untuk mengurangi dampak rabies ini, pihaknya bersyukur diadakan di kelurahan tersebut.
“Awalnya masyarakat di sini kurang antusias, tapi karena menjadi perbincangan di medsos, ini menjadi ada kesadaran bagi masyarakat,”ujarnya.
Dengan adanya vaksinasi yang diadakan Dinas Ketapang ini, banyak masyarakat yang awalnya cuek menjadi sadar akan pentingnya vaksinasi hewan ini.
Salah seorang warga Eko (28), mengatakan sudah lama tidak vaksin hewan peliharaannya. Takut akan berdampak bagi warga, dia ikut memvaksinasi hewan peliharaannya.
“Awalnya tidak pernah vaksin, tapi karena sudah maraknya penularan rabies ini, ikut ku vaksin juga lah anjing-anjing ku ini,”kata Eko (28) kepada Mistar.id
Ia juga bersyukur dengan adanya vaksinasi massal ini, bisa mengurangi resiko penularan rabies terutama daerah tempat tinggalnya.
Ia juga berharap kesadaran masyarakat untuk membantu Pemko Medan agar mengurangi resiko penyebaran rabies pada hewan ini.
“Semoga diadakan vaksinasi ini masyarakat lebih peduli dan dapat membantu mengurangi penyebaran rabies ini,”ujarnya. (Andreas/hm17)