Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Sopir Angkutan PON XXI Ngaku Tak Pernah Terima Kontrak dan Perjanjian Kerja

journalist-avatar-top
By
Monday, November 11, 2024 15:13
0
sopir_angkutan_pon_xxi_ngaku_tak_pernah_terima_kontrak_dan_perjanjian_kerja

Sopir Angkutan Pon Xxi Ngaku Tak Pernah Terima Kontrak Dan Perjanjian Kerja

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Sopir Angkutan PON XXI lainnya M Akhyar menyampaikan jika dia dan rekan-rekannya tidak pernah menerima kontrak saat event olahraga terbesar di Indonesia itu berlangsung. Dia bersama belasan sopir yang hari ini mendatangi kantor Dishub Sumut itu, tidak mengetahui perjanjian yang ada.

“Aneh memang, projek skala besar tapi kontrak tidak pernah kami pegang. Apapun cerita di dalam kontrak itu kami tidak pernah ada tahu, tiba-tiba saat mau pelunasan kami harus dipotong deposit dulu, katanya sebesar Rp250 ribu, dan setelah dilunasi itu akan dikembalikan, tapi sampai sekarang itu hanya omong-omong saja,” jelasnya, Senin (11/11/24).

“Karena itulah kami datang ke Dishub Sumut, untuk meminta bantuan, untuk dimediasikan agar ini bisa diselesaikan pihak sub vendor dari vendor Almasar,” sambungnya.

Akhyar juga mengatakan para sopir bekerja selama kurang lebih satu bulan penuh. Terkait jam kerja dirinya juga menjelaskan ada sopir yang terikat dengan kontingen juga bekerja secara lepas.

“Kalau kami kemarin harus terikat selama kurang lebih 30 hari, kalau rute itu bervariasi. Ada dua, yang pertama terikat dan kedua lepas, kalau yang terikat dia itu kami ikut kontingen kemana pun, satu lagi kerja lepas saja,” tuturnya.

Baca Juga : Curhat Sejumlah Sopir Angkutan PON XXI: Pembayaran dari Vendor Belum Lunas

Dirinya berharap ada itikad baik dari pihak vendor dan sub vendor yang mengkordinir para sopir terkait. Dikatakannya, setelah bertemu dengan pihak Dishub pada besok hari, para sopir akan mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) jika tetap tidak ada kepastian.

“Intinya kami masih tunggu itikad baik dari pihak sub vendor dari Almasar, rencananya juga setelah ini kami mau ke LBH, tapi karena kami masih belum jumpa Dishub, kayaknya ditunda dulu, besok baru ke LBH,” pungkasnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Sumut, Agustinus yang kala itu bertugas sebagai Kepala Bidang Transportasi PB PON XXI Wilayah Sumut mengatakan, dirinya sudah melakukan pengecekan terlebih terkait aduan para sopir tersebut.

“Tadi saya sudah coba menghubungi si pihak vendor, tapi belum bisa dihubungi, WhatsApp nya juga belum aktif. Tapi saya sudah kabari Kabid saya, saya tanya, katanya sepengetahuan dia juga tidak ada yang komplain, kalau seandainya ada yang komplain pasti kami tahu juga,” ungkapnya.

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar