Medan, MISTAR.ID

Perayaan Natal pada 25 Desember menjadi hari sukacita yang selalu dinantikan umat Kristiani. Segala persiapan dilakukan termasuk menyediakan aksesoris atau pernak-pernik untuk memeriahkannya.

Salah satu toko yang menyediakan pernak-pernik Natal adalah Tarabunga Jaya Florist di Jalan SM. Raja No.2C, Simpang Limun, Medan.

Michele, salah seorang warga yang sedang berbelanja di sana mengungkapkan persiapan menyambut Natal tidak asal jadi saja.

Baca juga:Permintaan Pernak-pernik Natal 2024 Meningkat

“Pastinya mempersiapkan hati dan jiwa karena bukan hanya sekedar simbolis. Terlepas dari itu mempersiapkan juga pernak-pernik, baju, hantaran untuk keluarga, dan kue tahun baru,” katanya saat ditemui, Senin (16/12/24) sore.

Meski begitu, untuk tahun ini, Michele mengatakan, ia dan keluarganya tidak  terlalu banyak membeli aksesoris Natal yang baru.

“Pohon natal gak beli, tapi yang setiap tahun beli itu seperti keperluan hantaran seperti hampers, bingkisan, dan kue tahun baru,” jelasnya.

Ia merasakan tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun lalu.

Baca juga:Awal Desember, Omzet Pedagang Bunga Artificial Pernak-Pernik Natal Mulai Meningkat

“Yang beda paling, beberapa mall maupun jalanan di Kota Medan sudah mulai terasa euforianya ikut menyambut,” katanya.

Ia berharap agar umat yang merayakan semakin bersyukur dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

“Biarlah Nataru bukan hanya sebatas simbolis atau perayaan yang meriah, melainkan menjadi lembaran untuk semakin berbenah,” harapnya.

Di tempat yang sama, Angel, mengungkapkan keluarga mulai mempersiapkan untuk menciptakan suasana meriah dan nyaman.

“Salah satu persiapan utama adalah menghias pohon Natal. Biasanya mengganti pernak-pernik yang rusak, seperti bola-bola hias dan slinger rumbai. Hidangan khas Natal juga menjadi prioritas,” jelasnya.

Angel juga mengkhawatirkan terkait harga bahan pokok yang naik.

Baca juga:Permintaan Pernak-pernik Lebaran dari Siantar Meningkat Jelang Idul Fitri

“Telur dan nanas membuat beberapa keluarga harus mengurangi jumlah pembelian atau menyiapkan stok bahan dari bulan sebelumnya,” lanjutnya.

Angel mengatakan fokus utama belanja adalah dekorasi pohon natal dan bahan-bahan pembuatan kue.

“Dekorasi pohon Natal yang rusak dan bahan pembuatan kue. Belanja dilakukan mendekati hari raya, namun bahan-bahan pembuatan kue biasanya sudah dipersiapkan dari jauh hari,” tambahnya.

Menurut Angel, perbedaan Natal tahun ini baginya, dirasakan lebih bersukacita karena dapat berkumpul bersama dengan keluarga.

“Kehadiran infrastruktur seperti jalan tol memudahkan mobilitas saat berkunjung ke keluarga atau kerabat,” ungkapnya.

Harapannya pada tahun ini adalah terciptanya kedamaian dan tidak ada peristiwa dan terus bersukacita. (amita/hm17)