Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Sektor Pertanian dan Kehutanan Serap Tenaga Kerja Terbanyak di Sumut

journalist-avatar-top
By
Monday, November 18, 2024 16:31
0
sektor_pertanian_dan_kehutanan_serap_tenaga_kerja_terbanyak_di_sumut

Sektor Pertanian Dan Kehutanan Serap Tenaga Kerja Terbanyak Di Sumut

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) pada Agustus 2024 sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja paling banyak sebesar 33,18 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut), Asim Saputra menyampaikan dibandingkan Agustus 2023, tiga lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor (91 ribu orang).

“Sementara pada Agustus 2024 perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor berada di urutan kedua sebesar 19,85 persen dan industri pengolahan sebesar 9,14 persen,” ujarnya, Senin (18/11/24).

Baca juga : Pj Gubernur Sumut : Keterampilan dan Kompetensi Tenaga Kerja Perlu Ditingkatkan

Sementara itu berdasarkan status pekerjaan pada Agustus 2024, penduduk bekerja paling banyak berstatus buruh/karyawan/pegawai sebesar 38,84 persen, sementara paling sedikit berstatus pekerja bebas di pertanian sebesar 3,62 persen.

“Penduduk bekerja dapat dikategorikan menjadi kegiatan formal dan informal. Penduduk yang bekerja di kegiatan formal mencakup mereka dengan status berusaha dibantu buruh tetap dan dibayar sedangkan sisanya dikategorikan sebagai informal (berusaha sendiri, atau dibantu buruh tidak tetap dan tidak dibayar,” paparnya.

Baca juga : Sektor Pertanian dan Perikanan Masih Jadi Tulang Punggung Ekonomi Sumut

Pada Agustus 2024, penduduk yang bekerja pada kegiatan informal sebanyak 4.429 ribu orang (57,35 persen), sedangkan yang bekerja pada kegiatan formal sebanyak 3.294 ribu orang (42,65 persen).

“Sedangkan jika berdasarkan tingkat pendidikan penduduk bekerja yang mendominasi yakni tamatan SMA sebesar 28,96 persen. Sementara penduduk tamatan Diploma I/II/III dan IV, S1, S2, S3 sebesar 13,99 persen,” tandasnya. (dinda/hm18)

journalist-avatar-bottomAndiyus