Medan, MISTAR.ID

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan melakukan pengupayaan terjadinya kepadatan penumpang di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba menjelang puncak libur sekolah.

Seperti diketahui, Pelabuhan Ajibata merupakan jalur penyeberangan ke Kabupaten Samosir. Diberitakan sebelumnya pada beberapa hari lalu, kepadatan terjadi sepanjang 500 meter yang ditandakan dengan meningkatnya kendaraan pribadi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishub Sumut, Agustinus Panjaitan mengatakan, sangat memungkinkan akan adanya penambahan armada. Namun hal tersebut akan disesuaikan dengan kondisi yang diterima Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KKSOP).

Baca juga:Libur Sekolah, Kendaraan di Pelabuhan Ajibata Menuju Samosir Padat

“Kalau penambahan kapal sangat memungkinkan, KKSOP yang menerima permohonan itu dari operator kapal. Apabila memang dilihat atau KKSOP sendiri yang melihat harus adanya penambahan trip. Itu nanti dari KKSOP jadwalnya, kan berarti ada tambahan dari schedule yang awal,” ujarnya kepada mistar.id, Selasa (2/7/24) siang.

Agustinus mengatakan, banyak hal yang menjadi faktor kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Ajibata. Namun menurutnya, hal tersebut seharusnya tak lagi terjadi, mengingat sistem keberangkatan sudah diberlakukan full online.

“Namun kalau kepadatannya, tergantung karena apa, apakah sebab di akhir pekan, atau mungkin tripnya kurang, atau kapasitas kurang akibat frekuensi tinggi. Seharusnya pun penumpukan juga tidak terjadi, karena sudah online sekarang ini, jadi tidak perlu penumpang berlama-lama di sana (pelabuhan). Apabila sudah mendekati waktunya berangkat, dia pasti masuk,” ungkapnya.

Baca juga:Oknum Petugas Penyeberangan Kapal di Pelabuhan Ferry KMP Tao Toba-Tomok Utamakan Mobil yang Berikan Uang

Dia mengatakan, akan melakukan pengecekan terlebih dahulu guna memastikan kondisi terkini yang terjadi di Pelabuhan Ajibata beberapa waktu belakangan ini untuk melakukan antisipasi kepadatan.

“Jadi mungkin ke depan ini kami cek dulu ke GM di Ajibata, supaya  bisa antisipasi kepadatan jika memang benar terjadi,” pungkasnya. (iqbal/hm16)