Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Pulang Haji, Jemaah Diingatkan Lapor Kesehatan ke Puskesmas

journalist-avatar-top
By
Tuesday, July 11, 2023 17:39
0
pulang_haji_jemaah_diingatkan_lapor_kesehatan_ke_puskesmas

Pulang Haji Jemaah Diingatkan Lapor Kesehatan Ke Puskesmas

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Setelah pulang dari ibadah haji, para jemaah diingatkan untuk melapor kesehatannya ke Puskesmas terdekat. Sebab jemaah haji ini dibekali kartu K3JH ( Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Alwi Mujahit mengatakan, jika ada jemaah yang mendapatkan kartu ini demam tinggi kurung waktu14 hari, kemungkinan itu membawa penyakit dari luar. Maka wajib melapor ke Puskesmas.

“Namun, bila dalam 14 hari tida demam dia (jemaah) wajib lapor juga ke Puskesmas. Sebab K3JH harus dipulangkan ke Puskesmas,” terangnya, Selasa (11/7/23).

Baca juga: Kemenag: Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Diupayakan Pulang Lebih Awal

Sejauh ini pihaknya terus akan memantau kesehatan para jemaah haji yang telah pulang ke Tanah Air. Tidak hanya Middle East Respiratory Syndrome (MERS) semuanya tetap dipantau.

“Karena sejauh ini pemantauan kita untuk penyakit menular atau infeksi belum ada yang terindikasi. Kalau ada yang terindikasi akan diobati dan dibiayai oleh pemerintah. Kemarin di kloter 6 ada satu yang demam dan sesak nafas tapi setelah di cek tidak penyakit menular,” sebutnya.

Bahkan hingga memasuki pemulangan jemaah haji kloter 7  tercatat ada 34 jemaah yang meninggal dunia di Sumut. Menurutnya jumlah ini termasuk yang sedikit.

Baca juga: Jemaah Haji Asahan Pulang dengan Selamat

“Karena yang diberangkatkan tahun ini  adalah 70%  lansia. Dari 8000 an itu 70% lansia. Saya sudah sangat khawatir bahwa banyak sekali yang meninggal. Tapi, Alhamdulillah 34 orang.  Artinya itu jauh dibawah perkiraan kita,” bebernya.

Begitupun, kepada jemaah haji yang sudah tiba di Sumut pihaknya mengimbau tetap memiliki kewaspadaan tentang penyakit menular. Tetap terpenting untuk mencegah terjadinya penularan penyakit yang dibawa dari luar.

“Dengan cara apa, yakni istirahat yang cukup, makan buah-buahan dan makanan bergizi. Terkait usia tua ini tentunya jetlag yang menjadi pengaruhnya dengan dengan kebugaran jemaah. Maka butuh lebih lama istirahatnya bagi lansia,” pungkasnya. (anita/hym17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung