Saturday, February 1, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Pengendara Mobil Mewah Harus Malu Pakai Pertalite

journalist-avatar-top
By
Tuesday, March 15, 2022 18:57
11
pengendara_mobil_mewah_harus_malu_pakai_pertalite

pengendara mobil mewah harus malu pakai pertalite

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan, pengendara mobil mewah seharusnya tidak memakai Pertalite dan Bahan Bakar Minyak (BBM). Untuk mobil mewah seharusnya jangan disubsidi.

“Harusnya orang-orang kaya malu pakai Pertalite, memang yang namanya BBM untuk orang kaya atau mobil mewah itu harusnya jangan disubsidi,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (15/3/22).

Tapi di sisi lain, kata Arya, seharusnya memang harga BBM yang untuk mobil mewah atau BBM nonsubsidi mengikuti harga pasar.

“Kita berharap, sebenarnya harga BBM yang dipakai oleh mobil-mobil mewah itu mengikuti naik turunnya harga pasar yang ada,” jelasnya.

Baca Juga:Wow! 5 Mobil Mewah Parkir di Basement DPR

Selain itu, dia berharap ada kesadaran bagi pengendara mobil mewah agar menggunakan BBM nonsubsidi, dan bersiap-siap juga supaya selalu mengikuti harga pasar untuk energinya.

“Jumlah BBM subsidi tidak banyak, kita doronglah mereka (pengendara mobil mewah) untuk memakai BBM nonsubsidi. Jangan membebani rakyat yang kurang mampu dengan mobil mewahnya,” ucap Arya.

Dalam kesempatan berbeda, anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut) Gus Irawan Pasaribu mengatakan, Biosolar subsidi adalah salah satu jenis BBM yang penggunanya terbatas. Hanya beberapa kategori konsumen yang berhak menggunakannya.

Berdasarkan Peraturan Presiden No 191 Tahun 2014, konsumen yang berhak menggunakan Biosolar subsidi adalah usaha mikro, usaha perikanan, usaha pertanian, transportasi dan pelayanan umum.

Baca Juga:Viral! Pengendara Mobil Mewah Aniaya Anak di Medan Tuntungan

“Untuk memastikan distribusi BBM subsidi ini berjalan lancar dan aman, kita harus terus meningkatkan pengawasan di lapangan bekerja sama dengan aparat penegak hukum, berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, hingga pemberian sanksi tegas kepada SPBU yang menyalurkan BBM tidak sesuai dengan ketentuan,” kata Gus.

Selain itu, dia mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan BBM berkualitas. Diakuinya, dengan BBM berkualitas, mesin lebih awet, irit, ramah lingkungan dan tentu saja tarikan mesin selama perjalanan akan jadi lebih nyaman selama berkendara.

“Untuk menempuh perjalanan jarak jauh, sebaiknya memilih BBM berkualitas dengan angka oktan dan cetane yang lebih tinggi yakni, Pertamax Series dan Dex Series. Kita harus cerdas memilih BBM yang berkualitas untuk kendaraan kita,” jelasnya.(anita/hm10)

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES