Medan, MISTAR.ID

Partai politik memegang peranan sentral dalam kehidupan negara demokratis modern sebagai wadah aspirasi masyarakat. Pengamat politik memprediksi perebutan kekuasaan papan atas nyata bakal terjadi.

Tujuan utama partai politik adalah meraih kekuasaan melalui pemilihan umum, memungkinkan masyarakat menyuarakan keinginan dan tuntutannya di negara dengan jumlah penduduk besar dan wilayah geografis yang luas.

Melalui partai politik, masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses politik dengan menyampaikan dukungan atau tuntutan kepada pemerintah. Di indonesia terdapat 24 partai politik, yakni partai nasional sebanyak 18 dan 6 partai lokal di Aceh.

Baca juga : Degradasi Narasi Budaya dalam Politik, Pengamat: Fragmentasi Ideologi Mempengaruhi Pilihan Capres

Pengamat politik, Shohibul Anshor mengatakan dalam melihat peta kemenangan partai politik pada pemilu 2024 dalam mengandalkan statistik survei, sering kali rentan kesalahan. Dinamika politik di Sumatera Utara sangat tidak dapat dilihat melalui angka dalam survei.

“Agak konservatif melihat, dalam arti kurang hirau angka-angka statistik yang diproduksi oleh lembaga-lembaga survei,” jelas Shohibul, Selasa (23/1/24).

Dikatakannya, hampir setiap pemilu lembaga survei melakukan kesalahan menyatakan partai politik antara A dan B tidak lolos parliamentary threshold.

Padahal kegagalan mereka ada pada kelemahan metodologi dan sifat survei yang memang hanya memotret situasi seketika yang sifatnya amat dinamis.