Thursday, April 24, 2025
home_banner_first
MEDAN

Pelni Medan Layani 47.601 Penumpang Selama Mudik Lebaran 2025

journalist-avatar-top
Senin, 14 April 2025 12.18
pelni_medan_layani_47601_penumpang_selama_mudik_lebaran_2025

Para penumpang KM Kelud milik Pelni. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

PT Pelni (Persero) Cabang Medan mencatat sebanyak 47.601 penumpang memanfaatkan jasa angkutan laut untuk mudik Lebaran, terhitung sejak 26 Maret hingga 12 April 2025.

“Total penumpang naik sebanyak 18.623 orang dan penumpang turun di Pelabuhan Bandar Deli Belawan sebanyak 28.978 orang,” ucap Kepala Cabang Pelni Medan, Yuniati Fatimah pada Mistar, Senin (14/42025).

Yuni mengatakan, puncak arus mudik penumpang tercatat pada tanggal 26 dan 29 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik tercatat pada tanggal 10 dan 12 April 2025.

“Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bergerak naik penumpang pengguna jasa KM Kelud masih akan berkisar di angka 3.000 sampai akhir April 2025,” katanya.

Menurutnya, secara keseluruhan kegiatan angkutan lebaran tahun 2025 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan berjalan dengan lancar atas kerjasama seluruh stakeholders dan instansi terkait.

"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran angkutan lebaran tahun 2025 ini baik dari pihak KSOP Utama Belawan, PT Pelindo, Kepolisian, Balai Karantina, Polairud, dan Basarnas,” ujarnya.

Ia menyebut, keterlibatan Kementerian Perhubungan melalui Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sangat mendorong antusias masyarakat menggunakan jasa angkutan laut melalui dukungannya dalam program mudik gratis.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman berlayar yang menyenangkan dengan memperhatikan aspek pelayanan, keselamatan, serta fasilitas pendukung lainnya kepada penumpang,” ucapnya.

Namun, saat masa perjalanan mudik Lebaran bersama Pelni, tercatat satu orang penumpang rute Belawan-Batam mengalami kondisi gangguan pernafasan saat perjalanan, sehingga menyebabkan meninggal dunia pada saat perjalanan.

“Sebelumnya, pada arus balik mudik Lebaran Belawan-Batam, salah seorang penumpang atas nama Adriani dilaporkan sudah tidak sadarkan diri, kemudian menghembuskan nafas terakhir di atas kapal akibat gangguan pernafasan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yuni mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak menggunakan jasa angkutan laut, untuk memperhatikan kesehatan dan persiapan perjalanan, guna menghindari hal tidak diinginkan terjadi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan persiapan sebelum keberangkatan, baik dari segi kesehatan, barang bawaan, serta administrasi yang tertib saat kebutuhan perjalanan,” ucapnya. (ari/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES