Sunday, April 27, 2025
home_banner_first
MEDAN

Pasang Surut Usaha, Pembeli di Warung Nasi Bu Imas Mendadak Sepi

journalist-avatar-top
Kamis, 13 Juli 2023 15.54
pasang_surut_usaha_pembeli_di_warung_nasi_bu_imas_mendadak_sepi

pasang surut usaha pembeli di warung nasi bu imas mendadak sepi

news_banner

Medan, MISTAR. ID

Saat menjalankan usaha apapun, konsumen atau pelanggan ada kalanya mengalami pasang surut. Tak terkecuali usaha kuliner, kadang ramai dan bisa juga sepi pembeli.
Seperti suasana di warung makan seorang ibu bernama Imas, yang terletak di Jalan Pelita Satu, Kecamatan Medan Perjuangan.

Pemilik warung mengatakan, saat ini rumah makan yang dikelolanya selalu sepi dari pembeli. Padahal kualitasnya makannya lumayan sedap dan harga makanannya cukup murah.

Adapun daftar harga menu di warung makannya yang terletak di Jalan Pelita Satu Medan Perjuangan itu dibandrol dengan harga Rp10 ribu hingga Rp12 ribu/bungkus.

Baca juga: Warung Makan Cuma Rp3 Ribu di Kisaran Jadi Viral

“Lauknya bebas mau pilih apa saja, karena harganya sudah termasuk jenis makananya semua. Soal kualitas makanannya juga sama seperti dengan rumah makan lainnya, “ ujar Imas kepada mistar id, Kamis (13/7/23).

Harga murah dengan rasa yang cukup bagus, kata Imas, pelanggannya pun sempat ramai. Namun itu berjalan sampai bulan September tahun 2022 kemarin. Saking ramenya, pembeli terpaksa mengantri dan sepeda motor pun berjajar di depan warung nasinya.

Rupanya rezeki tak selalu berada di atas. Akhir tahun 2022, pembeli mulai berkurang hingga saat ini. Tampak beberapa orang saja yang datang membeli.

Baca juga: Murah Kali! Makan Siang di Warung Ini Cuma Rp3 Ribu

Imas mengaku tidak mengetahui apa penyebab jualannya mendadak sepi. Sedangkan warung makanan yang berada di depan usahanya selalu ramai pembeli. Itu terlihat mulai dari pukul 11.00 hingga 18:00 WIB, sehingga para pekerjanya pun sangat senang dan sigap bekerja.

“Ya mungkin itu sudah rezeki masing-masing orang lah, kita gak boleh iri dengan usaha dan rezeki orang lain, “ tutupnya. (saferius/hm17)

REPORTER: