Medan, MISTAR.ID

Selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2023, kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara yang menimbulkan korban. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (18/7/23).

Hadi mengatakan, kecelakaan itu membuat 5 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat dan 10 orang luka ringan. Jumlah kecelakaan itu terjadi pada hari ketiga sebanyak 4 lakalantas, hari keempat 1 lakalantas, hari kelima 1 lakalantas dan hari keenam 2 lakalantas.

Sedangkan untuk hari ketujuh tepatnya pada Minggu (16/7/2023), pelaksanaan Ops Patuh Toba 2023, tidak ada kejadian kecelakaan lalu lintas. Sementara kerugian material sekitar Rp12.900.000.

Baca juga: 20.235 Pelanggaran dan 9 Lakalantas Terjadi Selama Operasi Keselamatan Toba 2023

Dibandingkan dengan tahun 2022, kata Hadi, tren angka kecelakaan tujuh hari pelaksanaan Operasi Patuh Toba, tahun 2023 meningkat. Jumlah kecelakaan selama tujuh hari pelaksanaan Ops Patuh Toba 2022 hanya 1 kejadian.

“Dengan rincian korban meninggal dunia sebanyak 1 orang dan luka ringan 1 orang. Dengan kerugian material sebesar Rp1 juta,” ungkapnya.

Adapun laka lantas saat Operasi Patuh Toba 2023 itu terjadi di wilayah hukum Polres Taput dengan rincian luka berat 2 dan luka ringan 1.  Kemudian di wilayah Polres Toba 1 laka lantas yang membuat 2 orang meninggal dunia dan luka ringan 6 orang.

Baca juga: Operasi Lilin Toba 2022 yang Digelar Polda Sumut Diklaim Berhasil Tekan Lakalantas

Sementara laka lantas di wilayah hukum Polresta Deli Serdang sebanyak 1 kejadian dengan menelan korban jiwa 1 orang, dan luka ringan 1 orang. Sedangkan wilayah Polres Simalungun ada 1 laka lantas rinciannya meninggal dunia 1 orang. Di wilayah Polres Belawan 1 laka lantas dengan rincian 1 meninggal dunia dan luka ringan 1.

“Kemudian di wilayah Polres Tapteng ada 1 kejadian laka lantas menelan korban luka berat 1 orang, di Polres Tanjung Balai ada 1 kejadian lakalantas dengan rincian menelan korban luka ringan 1 orang,” ungkapnya.

Berita sebelumnya, Kapolda Sumatera Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Toba 2023 di Lapangan Bola Mapolda Sumut, Senin (10/7/2023). Dalam pelaksanaan operasi ini, sebanyak 1345 personel gabungan diturunkan.

Baca juga: Satlantas Polres Batu Bara Sosialisasi Ops Patuh Toba 2023

Selama pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2023, sambung dia, mengedepankan edukatif, persuasif, kemudian humanis. “Di sini kita melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif, persuasif, kemudian humanis,” ucap Direktur Ditlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto.

Hal ini, sambung dia, guna mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas, kecelakaan lalu lintas yang berakibat korban fatal. “Dan tentunya menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas,” kata Muji.

Selama pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2023 yang dimulai dari tanggal 10 hingga 23 Juli 2023, Polda Sumut dan Polres jajaran memberlakukan tilang manual kepada pengendara yang melakukan pelanggaran.

Baca juga: Polsek Percut Sei Tuan Gelar Operasi Patuh Toba 2023, Pengendara yang Melanggar Ditegur

Pelanggaran yang menjadi sasaran operasi Patuh Toba tahun ini diantaranya penggunaan handphone saat berkendara, pengendara dibawah umur, pemotor bonceng tiga, tidak menggunakan helm.

“Melanggar marka jalan, pengendara dibawah pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, melebihi kecepatan dan tidak membayar pajak kendaraan,” ujarnya. (saut/hm17)