Medan, MISTAR.ID

Seorang murid SD Negeri Inpres Negeri 066661 Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, yang duduk di kelas 3 terancam buta setelah pulpen tertancap di matanya pada saat bermain di ruang kelas.

Nova selaku orang tua korban, mengatakan masalah yang menimpah anak berusia 10 tahun itu terjadi pada 6 Agustus 2024.

“Kejadiannya, teman anak saya melempar pulpen ke atas, saat anak saya mendongak (melihat ke atas) dan pulpen yang dilempar temannya itu menancap di mata sebelah kira anak saya, hingga merintih kesakitan ” jelasnya pada Jumat (23/8/24).

Baca juga: Diduga Jadi Korban Malpraktek Dokter, Anak SD Diasingkan Teman-temannya

Sangat disayangkan saat peristiwa itu terjadi tidak ada satu guru di dalam kelas, padahal kejadian itu saat jam belajar.

“Anak saya pulang sendiri sambil menangis dan menutupi sebelah matanya yang sakit tanpa adanya satu orang pun yang mengantar, saya sangat menyayangkan kejadian tersebut masa guru-gurunya tidak ada yang perduli ” kata Nova kesal.

Setelah kejadian itu, kata Nova, ia langsung membawa anaknya ke rumah sakit, dan telah menjalani operasi karena ada kebocoran diglaukoma. Setelah du hari, diizinkan pulang, tepatnya 8 Agustus 2024.

Baca juga:Cabuli Anak SD, Pria Ini Mendekam di Sel Tahanan Polres Taput

Atas kejadian itu, keluarganya meminta tanggung jawab pihak SD Negeri 066661. Menurut Nova, masalah ini tidak lepas dari keteledoran guru pembimbingnya.

Terkait keluhan orang tua korban, Kepala SD Negeri 066661 Ernawati, membenarkan bahwa kejadian tersebut karena keteledoran dari salah satu guru pengajarnya.

“Emang itu keteledoran dari salah satu guru pengajar kami, cuma pada saat kejadian guru yang mengajar lagi menjalankan shalat ” ujarnya. (kamaluddin pasaribu/hm17)