Thursday, March 13, 2025
home_banner_first
MEDAN

Laporan Sempat Ditolak Polisi, Kasus Anak SMP Tewas Dianiaya Oknum TNI Kini Diselidiki

journalist-avatar-top
Selasa, 28 Mei 2024 10.14
laporan_sempat_ditolak_polisi_kasus_anak_smp_tewas_dianiaya_oknum_tni_kini_diselidiki

laporan sempat ditolak polisi kasus anak smp tewas dianiaya oknum tni kini diselidiki

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Seorang anak SMP di Medan berinisial MS (15) tewas setelah diduga dianiaya oleh seorang oknum TNI, kini diselidiki polisi.

Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson menyebutkan jika keluarga korban sempat mendatangi Polsek Medan Tembung. Namun pihak keluarga korban tak membuat laporan.

“Ada tapi gak ada buat laporan,” kata Jhonson saat dikonfirmasi mistar.id, Selasa, (28/5/2024).

Saat ditanya terkait kasus itu akan ditangani meski keluarga korban tak membuat laporan, Jhonson mengaku akan tetap melakukan penyidikan. Dirinya pun mengaku kini pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

Baca juga: Pelajar SMP Tewas Dianiaya, Laporan Ibu Korban Ditolak Polisi karena Pelaku Diduga Oknum TNI

“Oleh kami sudah jadi kewajiban untuk menyelidiki bila ada kasus seperti itu,” jelasnya dengan menegaskan bahwa saat ini masih tahap penyelidikan.

Sebelumnya, Jenny (49), ibu korban mengaku sempat mendatangi Polsek Medan Tembung untuk membuat laporan. Namun pihak polisi dikabarkan menolak laporannya.

Jenny menuturkan bahwa pembuatan laporan ditolak karena polisi mendengar jika terduga pelaku adalah seorang oknum TNI. Disebutkan Jenny diminta untuk membuat laporan ke Denpom I/5 Medan.
Baca juga: Oknum TNI di Medan Diduga Aniaya Pelajar SMP

Adapun kasus dugaan penganiayaan ini terjadi pada 24 Mei 2024. Saat itu korban tengah duduk-duduk bersama temannya di sebuah jembatan rel kereta di Jalan Pelikan Kota Medan.

Saat itu seorang lelaki diduga oknum yang menganiaya meminta anak-anak tersebut bubar. Tak berselang lama anak itu pun dipukul oleh oknum tersebut.

Korban sempat mendapatkan perawatan medis. Tepat pada 25 Mei 2024, korban menghembuskan nafas terakhirnya. (raja/hm17)

REPORTER: