Saturday, February 1, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Kisah Pilu Anak Alami Patah Kaki di Nisel, Berawal saat Orang Tuanya Cerai

journalist-avatar-top
By
Saturday, February 1, 2025 19:52
51
kisah_pilu_anak_alami_patah_kaki_di_nisel_berawal_saat_orang_tuanya_cerai

Foto NN terlihat jalan dengan kaki sehat dan foto kaki NN tidak normal (f:ist/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

NN anak perempuan berusia 9 tahun 5 bulan yang viral lantaran mengalami penganiayaan oleh keluarganya hingga menyebabkan sebelah kakinya mengalami patah/bengkok.

Menurut warga, Serius Giawa warga Desa Hilikara, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan saat mistar.id hubungi, menceritakan bahwa Kisah pilu itu semuanya berawal dari perceraian orang tuannya.

"Kedua orang tua NN bercerai, ibunya kembali menikah dan berniat merantau membawa NN. Saat sampai di pelabuhan, orang tua daripada suaminya mengejar dan mengambil anak ini (NN) dan dibawa kembali ke rumah," ujarnya, Sabtu (1/2/25).

Lebih lanjut, NN diduga menjadi pelampiasan amarah keluarga dari bapaknya yang disebabkan oleh ibunya dan sehingga diduga NN dibuat menderita.

"NN juga ditempatkan di kandang ayam potong oleh keluarga dari bapaknya dan warga juga banyak yang tau juga soal itu," ungkapnya.

Giawa juga mengaku bahwa NN sedari usia 2-3 tahun dalam kondisi yang normal dan tidak sependapat dengan hasil keterangan Dinkes Sumut yakni kaki NN mengalami kelainan bawaan lahir.

Dirinya berharap, seluruh keluarga yang mengasuh NN ditahan, mulai dari kakek, paman hingga tantenya yang menurutnya telah melakukan penganiayaan.

"Menurut saya harus (di penjara), karena yang paling bertanggung jawab di keluarga dan posisinya paling tinggi di keluarga. Nggak mungkin dibiarin ditaruh di kandang (ayam) gitu, kalau dia (NN) diletakkan di kandang saja sudah salah, apalagi disiksa," katanya.

Terpisah, Kepala Bagian (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dr Nelly Fitriani juga membenarkan bahwa orang tua NN bercerai.

"Memang latar belakangnya adalah ayahnya dengan ibunya itu bercerai. Nah si ayah ini merantau dan si ibu juga merantau. Jadi si anak dititip di rumah si kakek dari kecil," pungkasnya. (berry/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung