Wednesday, March 26, 2025
home_banner_first
MEDAN

Kesaksian Siswa SMAN 2 Medan, Hasya Azzuhra yang Lolos SNBP ke Undip

journalist-avatar-top
Senin, 24 Maret 2025 20.54
kesaksian_siswa_sman_2_medan_hasya_azzuhra_yang_lolos_snbp_ke_undip

Siswa SMAN 2 Medan, Hasya Azzuhra, yang lolos SNBP ke Fakultas Hukum Undip. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Salah seorang siswa SMAN 2 Medan, Hasya Azzuhra, 17 tahun, merasa bangga setelah dinyatakan lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ke Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro (Undip).

Siswa yang akrab disapa Caca itu menyampaikan kesaksian, bahwa sebelum meraih apa yang telah dicapainya sekarang ini, ia telah berusaha keras untuk meningkatkan dan mempertahankan nilai akademiknya.

“Pastinya sangat senang karena bisa membanggakan orang tua,” ujarnya saat dihubungi Mistar, Senin (24/3/2025).

Caca menyebutkan bahwa konsistensi dalam menjaga nilai agar tetap bagus, didukung oleh kedisiplinannya dalam mengerjakan tugas secara tepat waktu serta keaktifannya dalam kegiatan akademik.

Usahanya pun membuahkan hasil. Sejak kelas X semester 2 hingga kelas XII semester 1, Caca selalu meraih peringkat pertama di kelas.

Namun, ia mengaku sempat mengalami kesulitan dalam membagi waktu antara sekolah dan les persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Selain itu, ia juga kerap merasa jenuh.

“Tapi kalau jenuh, biasanya saya memberikan reward untuk diri sendiri, misalnya membeli barang yang saya suka atau sekadar jalan-jalan bersama teman,” ungkapnya.

Untuk mengatasi kebosanan dalam belajar, Caca juga mencoba metode alternatif, seperti belajar di perpustakaan atau membaca novel.

Dukungan penuh dari orang tua menjadi motivasi terbesar baginya dalam meraih cita-cita. Awalnya, Caca sempat mempertimbangkan jurusan lain di universitas berbeda. Namun, setelah berdiskusi dengan orang tuanya dan mempertimbangkan prospek kerja alumni FH Undip, ia akhirnya mantap memilih jurusan tersebut.

Caca juga memberikan pesan kepada adik kelasnya agar tekun dalam meningkatkan nilai akademik, terutama pada mata pelajaran yang mendukung jurusan yang diminati. Selain itu, ia menekankan pentingnya mengumpulkan sertifikat prestasi sebagai pendukung seleksi.

Ia juga mengingatkan agar tetap mempersiapkan diri untuk UTBK sebagai langkah cadangan jika tidak lolos SNBP.

“Kita tidak pernah tahu rezeki yang diberikan Tuhan, apakah di SNBP atau SNBT. Oleh karena itu, kita harus memaksimalkan usaha dan doa,” tuturnya. (susan/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES