Simalungun, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) memperkirakan sejumlah daerah di kawasan Danau Toba hari ini mengalami hujan sejak siang hingga sore hari di kawasan Simalungun, Pematangsiantar, Tapanuli Utara (Taput), Tapanuli Tengah (Tapteng), Humbang Hasundutan (Humbahas), dan Dairi.

Adapun potensi hujan yang bakal terjadi di beberapa kawasan tersebut yakni, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Potensi ini pun bakal berlangsung sejak siang pukul 13.20 WIB hingga sore nanti pukul 16.50 WIB.

Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Endah Paramita menyampaikan hujan yang berpotensi melanda kawasan Danau Toba terjadi hingga beberapa hari ke depan terhitung mulai Rabu (26/3/2025), hingga Senin (31/3/2025) mendatang.

"Potensi hujan hingga beberapa hari ke depan ini dampak dari massa uap air masih cukup banyak, sehingga banyak pertumbuhan awan hujan masih cukup significant," ujar Endah.

Sebelumnya, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Manoar Silalahi, menyampaikan daerah rawan longsor adalah sepanjang jalan Siantar-arapat dan hal ini sudah dikoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) di Kota Medan.

"Kemudian sepanjang pinggiran Danau Toba, mulai dari Tiga Runggu sampai Parapat. Ruas jalan tersebut masuk kewenangan Bali Besar Jalan Nasional," kata Manoar

Terkait titik titik rawan bencana di Simalungun dan secara umum berdasarkan kajian yang dilakukan oleh BPBD, bahwa Kabupaten Simalungun termasuk kategori daerah rawan bencana.

Adapun lokasi titik rawan longsor seperti di sepanjang Jalan Siantar-Parapat, Jalan Tanjung Dolok menuju Tigarunggu, Jalan Siantar menuju Raya, Jalan Raya menuju Silau Kahean, Jalan Raya menuju Raya Kahean, Jalan Siantar menuju Tigaras, dan Jalan Tigaras menuju Haranggaol.

Manoar menyarankan masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati bila bepergian dan menggunakan kendaraan. Di mana saat ini cuaca tidak bisa tertebak dan cenderung hujan. "Kita imbau masyarakat agar lebih waspada lagi ketika melintasi beberapa lokasi yang menjadi titik rawan longsor di Kabupaten Simalungun," ucapnya. (hamzah/hm24)