Medan, MISTAR.ID

Duka mendalam melanda keluarga besar SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), menyusul kecelakaan beruntun yang menewaskan 5 guru di Desa Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya.

Bendera setengah tiang berkibar sebagai tanda berkabung dan proses belajar mengajar diliburkan sementara.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Sumut, Asren Nasution, menyampaikan rasa duka mendalam dari seluruh keluarga besar Dinas Pendidikan.

“Kami meminta kepada segenap keluarga besar Dinas Pendidikan untuk mendoakan guru-guru kita, teman sejawat yang meninggal dalam kejadian tersebut, dan yang sedang dalam perawatan semoga segera pulih,” ungkap Kabid SMK Suhendri, yang mewakili Kadis Pendidikan Sumut, Kamis (25/1/24).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Tewaskan 6 Orang, Sopir Ungkap Kronologisnya

Suhendri menambahkan, para guru yang meninggal adalah sosok-sosok terbaik.

“Semoga amal bakti yang telah mereka torehkan menjadi kemuliaan dan keteladanan bagi sesama guru dan peserta didik sekalian. Khusus untuk keluarga dari guru-guru kita yang terkena musibah ini, semoga diberikan kesabaran,” imbuhnya.

Terhadap kejadian tragis ini, Suhendri menyatakan bahwa Disdik Sumut menyerahkan sepenuhnya kepada pihak/instansi terkait untuk memfasilitasi segala proses agar berjalan dengan lancar.

“Kami juga akan menyerahkan tali asih,” pungkasnya. (Hutajulu/hm20)