Kader Militan dan Simpatisan PDIP Tolak ‘Kutu Loncat’ jadi Ketua DPRD Medan
kader militan dan simpatisan pdip tolak kutu loncat jadi ketua dprd medan
Medan, MISTAR.ID
Kader militan dan simpatisan PDIP menggelar aksi damai untuk menolak orang yang bukan pengurus partai menduduki kursi Ketua DPRD Kota Medan.
Aksi itu digelar bersamaan dengan Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan Kota Medan yang berlangsung di Tiara Convention Hall Medan, Jalan Cut Meutia, Sabtu (26/10/24).
Dalam aksinya, mereka mendesak DPP PDI Perjuangan memilih Ketua DPRD Medan dari kader yang loyal dan telah berjuang puluhan tahun membesarkan partai berlogo banteng moncong putih ini.
“Kami meminta DPP PDI Perjuangan menegakkan Surat DPP Nomor 6581 yang menginstruksikan untuk memprioritaskan Ketua, Sekretaris dan Bendahara sebagai Ketua Dewan,” ujar Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan, Parlindungan Sinaga saat diminta simpatisan untuk menyampaikan aspirasi.
Baca juga: Calon Ketua DPRD Medan, Wong Chun Dapat Peluang Besar
Mereka meminta DPP PDI Perjuangan agar memprioritaskan kader-kader sesuai mekanisme partai, apalagi bagi kader yang puluhan tahun berjuang membesarkan partai.
“Tolong Ibu Ketum memberi perhatian kepada kader yang telah berjuang puluhan tahun untuk PDI Perjuangan. Berjuang hingga berdarah-darah membesarkan partai sejak dari bawah. Pilih Ketua DPRD Medan yang dekat dengan wong cilik dan merupakan pengurus partai, bukan kader loncatan,” cecarnya.
Parlindungan menilai, Robi Barus sosok yang tepat menjadi Ketua DPRD Medan. Pasalnya, Robi Barus sudah berpuluh tahun menjadi kader PDIP, bahkan mulai dari tingkat ranting.
“Betapa sakitnya seorang kader dan pengurus partai yang telah berjuang puluhan tahun tapi ditinggalkan dan tidak disupport. Jangan hanya karena hal-hal lainnya, mekanisme partai diabaikan dan meloloskan kader dari luar pengurus menjadi ketua legislatif,” tutupnya.
Hal senada juga disampaikan simpatisan PDIP. Mereka dengan tegas menolak calon Ketua DPRD Medan yang bukan pengurus partai.
“Kami menolak kader kutu loncat. Kami meminta agar kiranya partai lebih melihat kader-kader militan, karena menentukan nasib PDI Perjuangan ke depan,” katanya. (rahmad/hm27)