Ini Penyebab Cuaca Panas di Medan Beberapa Hari Terakhir, 3 Hari Kedepan Masih Terjadi


Ilustrasi cuaca panas. (f:net/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab cuaca panas yang melanda wilayah Kota Medan dan sekitarnya beberapa hari terakhir.
Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Utami Al Khairiyah mengatakan kondisi tersebut dipicu oleh gerak semu matahari dari belahan bumi bagian utara ke arah garis khatulistiwa.
"Gerak semu matahari dari belahan bumi utara menuju khatulistiwa menyebabkan peningkatan suhu udara di Medan. Selain itu, peralihan musim juga dapat menyebabkan suhu udara terasa gerah," ucapnya saat dihubungi Mistar melalui seluler, Minggu (9/3/2025).
Dikatakan Utami, perlambatan pertumbuhan awan yang menyebabkan sinar matahari langsung menyentuh permukaan bumi tanpa penghalang juga menjadi pemicu cuaca panas ini terjadi.
"Dalam 3 hari kedepan pola cuacanya bisa seperti ini dan di sore atau malam hari masih berpotensi hujan ringan hingga sedang di Kota Medan," katanya.
Sementara hujan yang terjadi pada sore atau malam hari di Kota Medan, kata Utami, dipicu oleh gangguan cuaca di Samudera Hindia Barat Sumatera.
"Adanya gangguan cuaca di Samudera Hindia Barat Sumatera yang menyebabkan terjadinya konvergensi di wilayah Sumatera Utara (Sumut) yang memicu pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Sumut," ujarnya.
Utami menyebut cuaca di Sumut khususnya Medan saat ini bersifat dinamis yang artinya dapat berubah sewaktu-waktu.
"Mengingat cuaca bersifat dinamis, masih berpotensi terjadinya gangguan-gangguan cuaca di wilayah barat Sumatera sehingga menyebabkan kondisi cuaca kembali cukup labil yang dapat berubah sewaktu-waktu. Diharapkan peringatan dini yang disampaikan oleh BMKG dapat terus diikuti," ucapnya. (deddy/hm18)