Ini Manfaat dan Pentingnya HAKI bagi Pelaku UMKM


Foto bersama UMKM binaan Rumah BUMN Medan. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kepala Bidang Kekayaan Intelektual Kanwil Kementerian Hukum Sumut, Berkat Harefa, mengatakan bahwa kepemilikan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dapat membantu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menghindari potensi penggunaan ilegal.
“Selain itu juga untuk mencegah kompetitor mengklaim merek serta meningkatkan kepercayaan pelanggan dan daya saing,” katanya melalui pesan tertulis yang diterima Mistar, Selasa (25/2/2025).
Lebih lanjut, Berkat menyebutkan kekayaan intelektual juga sebagai investasi untuk melindungi inovasi dan kreativitas, pencipta nilai ekonomi, dan juga berperan penting dalam ekspansi internasional.
“Investor sering mencari perusahaan dengan portofolio kekayaan intelektual (KI) yang kuat karena menunjukkan potensi pertumbuhan dan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan,” ucapnya kepada pelaku UMKM di bawah naungan Rumah BUMN Medan.
KI juga disebut menjadi hak eksklusifitas dalam menggunakan, melaksanakan, membatasi dan menerima. Hak moral, ekonomi dan hak diakui.
CFO Muda Rumah BUMN Medan, Edwin P Simanjuntak menyebutkan, pihaknya akan terus mendukung dan membantu UMKM terutama dalam proses permohonan hak cipta.
“Bank Mandiri melalui Rumah BUMN akan selalu komit meningkatkan kesadaran UMKM tentang pentingnya HAKI. Ini dapat meningkatkan nilai bisnis mereka, bisa naik kelas untuk Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global,” ungkap Edwin.
Fasilitator Rumah BUMN Medan, Shintya Sibarani juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menyediakan pelatihan untuk pembinaan UMKM, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. (susan/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
OJK: Transaksi Perbankan Digital Naik 50,6 Persen