Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Ihwan Ritonga Minta Pemerintah Beri Teguran Guru yang Hukum Murid Duduk di Lantai

journalist-avatar-top
By
Friday, January 10, 2025 21:02
399
ihwan_ritonga_minta_pemerintah_beri_teguran_guru_yang_hukum_murid_duduk_di_lantai

ihwan ritonga minta pemerintah beri teguran guru yang hukum murid duduk di lantai

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Setelah viral sebuah video di media sosial yang menampilkan siswa Sekolah Dasar (SD) berinisial MI, duduk di lantai selama proses belajar mengajar berlangsung, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Prov Sumut), Ihwan Ritonga desak Pemerintah Kota Medan untuk beri teguran ke pihak sekolah.

Ia mengaku prihatin terhadap kejadian yang terjadi dan dianggap dapat merusak psikologis anak. “Kalau ada menunggak uang sekolah, silahkan disampaikan kepada orang tua. Tidak perlu siswa mengetahui. Karena ini merusak generasi bangsa kita ke depan,” ucapnya di kediaman MI, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Medan Maimun, Jumat (10/1/25) sore.

Ihwan menyebutkan, hukuman seperti itu tidak dibenarkan. Ini menjadi evaluasi yang akan disampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan. Lebih lanjut, ia menyebutkan kedatangannya untuk membantu menyelesaikan tunggakan uang sekolah MI hingga tamat SD.

“Jadi dua tahun setengah, kita lunaskan sekaligus. Hanya saja ini kita serahkan kepada si ibu. Apakah si ibu tetap membiarkan anaknya sekolah di sana, atau ada pilihan alternatif lain,” ujarnya.

Baca Juga : Tunggak SPP, Guru SD Swasta di Medan Hukum Murid Duduk di Lantai

Ia menyebutkan, kejadian ini menjadi bagian dari intropeksi bagi para pengelola sekolah atau pihak yayasan. “Karena ini adalah swasta. Supaya jangan menghukum murid itu hanya karena persoalan tidak membayar uang sekolah. Tapi sampaikan kepada orang tuanya,” jelasnya.

“Saya yakin orang tua pasti berusaha semaksimal mungkin mencari solusi. Ini merusak psikologi anak. Paling tidak dia jadi merasa dipermalukan merasa terasingkan, itu yang kita sayangkan,” sambungnya lagi.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan itu berharap, Dinas Pendidikan Kota Medan memberikan teguran. “Kalau tidak bisa sanksi dengan tegas, ya teguran terhadap sekolah yang bersangkutan,” tutupnya. (susan/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar