Hasil Ramp Check Tahap I, Tujuh Sopir Positif Narkoba di Sumut


Ramp Check di Terminal Amplas Tahap I beberapa waktu lalu. (f:iqbal/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan instansi terkait telah melakukan Inspeksi Keselamatan atau Ramp Check Tahap I Tahun 2025. Sejumlah temuan juga berhasil didapatkan, di antaranya tujuh sopir positif narkoba.
Kegiatan ini digelar pada 25-27 Februari 2025 lalu. Sebanyak 496 kendaraan pun diperiksa terkait kelayakan operasionalnya.
Kepala Dishub Sumut Agustinus Panjaitan mengatakan dari angka tersebut ratusan kendaraan masih butuh perbaikan.
"282 unit yang memenuhi standar laik jalan dan 214 unit lainnya masih membutuhkan perbaikan. Jadi kami menemukan sejumlah kendaraan yang harus dibenahi demi menunjang kelaikan jalan dan keselamatan penumpang terutama saat arus mudik Lebaran," ujarnya, Rabu (5/3/2025).
Agustinus menjelaskan item-item yang direkomendasikan untuk diperbaiki antara lain lampu utama, lampu rem, penyeka kaca, ban gundul dan kaca depan yang retak. Kemudian spion yang pecah, serta ketiadaan alat pemadam api ringan (APAR) dan kotak P3K.
Adapun kendaraan yang direkomendasikan peringatan perbaikan yakni bus AKAP sebanyak 23 unit dari 76 yang diperiksa. Lalu bus AKDP sebanyak 132 unit dari 314 yang diperiksa.
Kemudian bus pariwisata sebanyak 11 unit dari 24 yang diperiksa. Terakhir angkutan barang sebanyak 48 unit dari 82 yang diperiksa.
Agustinus pun tidak segan mengatakan bagi operator bus yang tidak memperbaiki itemnya pada Ramp Check tahap II maka akan ada sanksi lebih.
"Jika operator butuk tidak juga memperbaiki item kendaran angkatannya sesuai yang kami rekomendasikan, pada ramp check tahap II, akan kami berikan surat peringatan," kata Mantan Pjs Bupati Toba tersebut.
Pada kegiatan ini Dishub Sumut berkolaborasi dengan Ditlantas Polda Sumut, Satlantas Polres, Dishub Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan dan BNNP Sumut. Kemudian BPTD Kelas 2 Sumut, Jasa Raharja, Organda, Ditpolairud Polda Sumut, KSOP, dan UPT Dishub sesuai lokasi pemeriksaan.
Atas kolaborasi tersebut, Dishub Sumut dan instansi terkait juga melakukan tes urin ke 383 sopir dan awak angkutan umum. Sedangkan tujuh sopir bus yang terbukti menggunakan narkoba langsung diserahkan ke BNN untuk menjalani asesmen lebih lanjut.
"Kemudian kami pun memeriksa kesehatan 208 awak angkutan. Itu untuk memastikan kondisi fisik mereka sebelum beroperasi," tuturnya. (iqbal/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Kasi SMA Disdik Sumut Ditangkap Polisi Usai Tipu Pengusaha