Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Fenomena Langit yang Terjadi Sepanjang Januari 2025

journalist-avatar-top
By
Thursday, January 2, 2025 08:25
1
fenomena_langit_yang_terjadi_sepanjang_januari_2025

Fenomena Langit Yang Terjadi Sepanjang Januari 2025

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Berbagai fenomena astronomi akan menghiasi langit selama Januari 2025. Mulai dari hujan meteor hingga parade planet sejajar, fenomena ini dapat dinikmati oleh pengamat langit di berbagai penjuru dunia.

Hujan meteor Quadrantid menjadi salah satu fenomena pertama yang menyapa awal tahun. Puncak hujan meteor ini diperkirakan terjadi pada 3 hingga 4 Januari 2025 dengan intensitas mencapai 40 meteor per jam.

Hujan meteor Quadrantid berasal dari sisa-sisa komet yang telah punah, 2003 EH1. Fenomena ini dapat diamati di belahan Bumi Utara, terutama di sekitar rasi bintang Quadrans Muralis yang terletak di antara rasi Bootes dan Draco.

Langit yang gelap dan bebas polusi cahaya akan menjadi kondisi terbaik untuk menyaksikan fenomena ini.

Baca juga: Puncak Hujan Meteor Leonid Jadi Fenomena Langit Malam Ini

Planet Venus akan mencapai elongasi maksimum pada 10 Januari. Pada hari tersebut, Venus akan berada 47,2 derajat dari Matahari, menjadikannya salah satu momen terbaik untuk melihat planet ini.

Venus akan tampak sangat terang di langit barat setelah matahari terbenam, memberikan pemandangan yang memukau bagi para pengamat langit.

Bulan purnama pertama tahun ini, yang dikenal sebagai Wolf Moon atau Bulan Serigala, akan terjadi pada 13 Januari. Nama ini berasal dari tradisi penduduk asli Amerika yang mengasosiasikan purnama Januari dengan lolongan serigala di musim dingin.

Bulan purnama ini juga memiliki istilah lain, seperti Ice Moon dan Old Moon, yang sering digunakan di berbagai budaya.

Dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (2/1/24), fenomena langit lainnya yang dinantikan adalah parade planet sejajar yang akan terjadi pada 21 Januari. Parade planet ini melibatkan Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Uranus.

Baca juga: Fenomena Langit Oktober 2024, Ada Gerhana Matahari Cincin Hingga Hujan Meteor

Keempat planet pertama dapat diamati dengan mata telanjang, sementara Uranus memerlukan teleskop karena kecerahannya yang rendah. Fenomena ini jarang terjadi dan menjadi kesempatan istimewa bagi para astronom amatir maupun profesional untuk menyaksikan planet-planet tersebut sejajar dalam satu garis pandang.

Untuk menikmati seluruh fenomena langit ini, kondisi cuaca menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan. Langit cerah tanpa awan dan lokasi yang jauh dari polusi cahaya perkotaan akan memberikan pengalaman pengamatan yang optimal. Persiapkan diri untuk menyaksikan keindahan langit di awal tahun ini. (cnn/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap