Medan, MISTAR.ID

Farah Alia Az Zahra Ritonga (11) asal Sumatera Utara terpilih sebagai Puteri Anak Indonesia Lingkungan 2024 pada ajang nasional Puteri Anak & Remaja Indonesia, serta Puteri Batik Cilik & Remaja Indonesia 2024 di Jakarta, belum lama ini.

Farah selalu mengusung projek advokasinya, #DiaryFarah, yang berfokus pada budaya Indonesia khususnya Sumut kepada anak-anak, bahkan hingga ia meraih gelar sebagai Putri Anak Indonesia Lingkungan 2024.

“Harapannya, bisa menjadi wadah untuk mengenalkan advokasi yang Farah punya yaitu #DIARYFARAH dan mengenalkan wisata serta budaya Sumut di seluruh dunia terutama Indonesia,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Mistar.id, Kamis (14/11/2024).

Baca juga:Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2024

Siswi kelas 6 SD IT Nurul Ilmi Padangsidimpuan ini menambahkan, wisata yang bagus serta budaya di Sumut, sangat penting untuk dijaga dan dilestarikan.

Putri dari dr. Mhd. Aswin Pranata, Sp. OG dan dr. Dian Yuanita Lubis ini mengaku gembira karena dapat bertemu dengan teman-teman baru dan dapat belajar budaya di Indonesia.

“Pastinya sangat bahagia, dapat banyak pengalaman. Bisa berjumpa dengan teman-teman dari seluruh daerah yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Baca juga:Ayo Ikut Ajang Pemilihan Puteri Indonesia dan Miss Universe Indonesia, Ini Syaratnya

Bungsu dari tiga bersaudara ini mengatakan, wadah seperti ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan bagi anak-anak seperti dirinya.

“Pengalaman bahagia dan rasa toleransi lebih tinggi, dimana kita harus bangga menjadi anak Indonesia. Perasaan bahwa Indonesia memiliki keberagaman yang banyak, dari mulai adat, budaya, bahasa, etnis, dan tentunya kecantikan anak Indonesia yang berbeda,” tuturnya.

Sebelum menjadi Putri Anak Indonesia Lingkungan 2024, remaja yang akrab disapa Farah ini juga berhasil menyabet gelar Puteri Anak Indonesia Sumatera Utara 2024, Puteri Anak Padangsidimpuan 2024, dan Puteri Muslimah Se-Tabagsel 2023.

Ajang ini diharapkan dapat membantu program pemerintah di bidang pariwisata, lingkungan, budaya, pendidikan, dan kegiatan remaja. (susan/hm17)