Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Dua Warga Hilang di Sungai Denai Medan, 1 Ditemukan Meninggal

journalist-avatar-top
By
Thursday, November 28, 2024 21:11
0
dua_warga_hilang_di_sungai_denai_medan_1_ditemukan_meninggal

Dua Warga Hilang Di Sungai Denai Medan 1 Ditemukan Meninggal

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Bencana banjir melanda setidaknya 7 kecamatan di Kota Medan seperti di Medan Maimun, Medan Sunggal, Medan Johor, Medan Helvetia, Medan Amplas, dan Medan Denai, kemarin.

Tidak hanya sungai Deli, sungai-sungai yang lain juga meluap membanjiri rumah penduduk. Akibatnya, 2 orang warga di sungai Denai, dinyatakan hilang pada Rabu (27/11/24) semalam.

Terkini 1 korban hanyut atas nama Ufah telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Tembung. Namun korban lainnya yang bernama lengkap Eko Handoko Wijoyo (30) sampai saat ini belum juga ditemukan meskipun sudah dilakukan upaya pencarian.

Baca juga:Dua Pria Ditemukan Meninggal usai Terseret Arus Air Luapan Sungai Denai

“Kalau keluarga saya (Eko-red) belum juga ditemukan. Tapi temannya sudah ditemukan pada Rabu malam,” ujar Amitun keluarga dari Eko Handoko Wijoyo pada Kamis (28/11/24) di Kota Medan.

Diceritakan dia, peristiwa naas itu terjadi saat korban pamit kepada istrinya untuk keluar untuk melihat anak-anak remaja yang sedang mandi di Sungai Denai.

Sesampainya di Jalan Denai, korban dan warga lainnya pun sempat melihat sejumlah anak-anak bermain dan melompat dari atas jembatan ke sungai yang arusnya deras. Namun tiba-tiba Ufah terpeleset hingga tercebur ke sungai.

Baca juga:Bocah 9 Tahun yang Hanyut di Sungai Denai Medan Ditemukan Meninggal Dunia

“Karena dia melihat ada kawannya (Ufah) yang terpeleset dan kawannya itu gak bisa berenang, jadi dia lompat buat menolong kawannya,” beber Amitun.

Arus sungai yang deras menghanyutkan Eko dan Ufah hingga pada akhirnya mereka dinyatakan hilang.

Disampaikan Amitun, pihak keluarga telah melaporkan kasus ini kepada polisi dan tim SAR. Saat ini mereka sedang menunggu pihak berwajib bertindak dan mencari keberadaan korban. (matius/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung