Friday, April 25, 2025
home_banner_first
MEDAN

Dinkes Temukan 4 Kasus Pertusis dan 4 Kasus Difteri di Sumut

journalist-avatar-top
Rabu, 24 April 2024 20.13
dinkes_temukan_4_kasus_pertusis_dan_4_kasus_difteri_di_sumut

dinkes temukan 4 kasus pertusis dan 4 kasus difteri di sumut

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menemukan ada 8 kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di Sumut.

PD3I merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Untuk penyakit yang disebabkan oleh virus diantaranya cacar, campak-rubella, pertusis (batuk 100 hari), difteri, tetanus neonatorum, dan Polio.

“Dalam hal ini, untuk KLB PD3I tercatat ada 4 kasus kejadian pertusis dan 4 kasus kejadian difteri di Sumut,” kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Provinsi Sumut, dr Nora Nasution, Rabu (24/4/24).

Baca juga : Vaksin DPT Kosong, Dinkes Sumut: Menunggu Impor dari India

Dirincikannya, untuk kasus kejadian pertusis tercatat terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Madina. Sedangkan untuk kasus kejadian difteri ada di Kota Medan, Kabupaten Langkat, Kabupaten Simalungun dan Padang Sidempuan.

Seperti diketahui, saat ini untuk vaksin DPT yang diberikan untuk melindungi anak dari penyakit difteri, pertusis dan tetanus di semua Puskesmas sedang kosong.

Warga yang memiliki bayi di bawah usia satu tahun berharap pemerintah segera menyuplai vaksin untuk meningkatkan daya tahan bayi terhadap penyakit difteri, pertusis, dan tetanus.

REPORTER: